Salin Artikel

Kaget Didatangi Polisi Saat PPKM, Pedagang Ini Malah Diberi Uang dan Sepeda

Kasmadi diminta oleh Aipda Purnomo untuk menutup dagangannya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kakek Kasmadi akhirnya terpaksa membungkus mainan anak yang dijadikan sumber penghasilannya itu.

Namun, belum selesai merapikan dagangannya yang dipikul, Kasmadi kembali terkejut saat polisi yang mendatanginya itu memberikan hadiah berupa uang sejumlah Rp 5 juta.

Kisah yang dialami Kasmadi ini juga turut dibagikan Aipda Purnomo pada unggahan YouTube miliknya, Punomo Belajar Baik, Senin (12/7/2021).

Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com, Purnomo mengatakan, uang tersebut diberikan kepada Kasmadi untuk memenuhi kebutuhannya selama PPKM Darurat ini.

Bahkan, jika dimungkinkan, uang tersebut dapat membantu menutup kebutuhan hidup sang Kakek selama 1 bulan.

Apalagi jika masa PPKM Darurat akhirnya diperpanjang oleh pemerintah.

Hadiah sepeda

Tidak hanya uang Rp 5 juta yang diterima Kasmadi, Purnomo juga membelikan sebuah sepeda untuk sang kakek.

Sejak 1978, Kasmadi selalu menjajakan barang dagangannya dengan berjalan kaki.

Diharapkan sepeda tersebut dapat membantu Kasmadi untuk berjualan setelah PPKM Darurat.

Menurut Purnomo, pertemuannya dengan sang kakek tanpa ada unsur kesengajaan.

Awalnya, saat melakukan perjalanan pulang dari Polres Lamongan, Purnomo tidak sengaja melihat seorang kakek yang berjalan kaki dengan memikul jualan mainan di pinggir jalan.

"Awalnya ndak sengaja ketika pulang dari Polres Lamongan kami melihat seorang yang sudah berumur berjalan kaki dengan memikul jualan mainan di pinggir jalan raya," kata Purnomo, Senin.


Setelah berbincang-bincang, ternyata Kasmadi merupakan warga Desa Datinawong, Kabupaten Babat, Lamongan.

Kasmadi mengatakan bahwa dia biasanya berjualan di depan sekolah di Lamongan Kota.

Namun, banyak sekolah yang saat ini tutup karena pandemi.

"Namun Pak Kasmadi tetep bersabar, meskipun sekarang rute jalan kakinya semakin jauh, ditambah penglihatannya Pak Kasmadi agak berkurang dan rabun, mata sebelah kanan kurang terang karena sakit," kata Purnomo.

Melihat kegigihan Kasmadi dalam mengais rezeki, Purnomo lantas membeli dagangan Kasmadi.

Purnomo juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap bergotong royong, saling membantu dalam menghadapi pandemi ini.

"Hari ini sengaja kami borong semua jualan Pak Kasmadi dan kami berikan tambahan modal untuk sementara agar tidak berjualan selama aturan PPKM ini," kata Purnomo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul: Diminta Ikuti Aturan PPKM, Seorang Pedagang Kaget Malah Diberi Sepeda dan Uang 5 Juta dari Polisi

https://regional.kompas.com/read/2021/07/13/092027578/kaget-didatangi-polisi-saat-ppkm-pedagang-ini-malah-diberi-uang-dan-sepeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke