Salin Artikel

Sempat Dicurigai, 16 Penumpang di Bandara Syamsuddin Noor Kedapatan Bawa Surat PCR Palsu

BANJARBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 16 penumpang di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) kedapatan membawa Surat Polymerase Chain Reaction (PCR) palsu.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Internasional, Syamsuddin Noor Ruslan Fajar mengatakan, terungkapnya kasus ini setelah petugasnya curiga dengan surat PCR yang dibawa oleh para penumpang tersebut.

Setelah diperiksa lebih detil, ternyata surat PCR yang dibawa, dipastikan palsu.

"Awalnya itu petugas kami curiga bahwa surat PCR yang mereka bawa itu palsu, ternyata setelah ditelusuri memang palsu," ujar Ruslan Fajar saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021).

Untuk lebih memastikan bahwa surat PCR yang dibawa para penumpang tersebut palsu, KKP kemudian menghubungi klinik untuk memastikan kembali.

Pihak klinik kemudian datang ke bandara dan menyatakan bahwa surat PCR tersebut palsu.

"Kita hubungi pihak klinik untuk datang ke bandara untuk meyakinkan kita. Setelah datang, pihak klinik juga memastikan bahwa PCR mereka palsu," ungkapnya.

Para penumpang yang kedapatan membawa surat PCR palsu kata Ruslan kemudian didata. Data penumpang itu selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Setelah itu kita minta untuk mereka PCR ulang baru boleh berangkat. Otomatis tiket mereka batal. Yang rugi kan mereka juga," tambahnya.

Ruslan mengimbau agar seluruh calon penumpang bersikap jujur dan untuk tidak lagi menggunakan bukti PCR palsu jika ingin bepergian.


Pelaku pemalsauan bisa dipidanakan

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Internasional, Syamsuddin Noor Ruslan Fajar menegaskan, tak segan-segan untuk mempidanakan siapa saja yang terbukti membawa surat PCR palsu.

"Tolonglah untuk tidak lagi membawa surat PCR palsu. Ke depan kami tak lagi memberikan kelonggaran. Bisa saja kami minta polisi untuk mempidanakan," pungkasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021).

Tindakan tegas ini kata Ruslan sebagai bentuk peringatan agar tak ada lagi calon penumpang yang berani memalsukan dokumen PCR.

"Pasti akan ditindak hukum. Polisi sudah bekerja sama dengan kami. Jadi, begitu kami menemukan pelaku pemalsuan, identitasnya langsung kami kirim ke kepolisian," tegasnya.

"Kalau selama ini, kami persuasif dengan menyuruh PCR ulang. Ke depan saya pastikan tidak lagi," tambahnya.

Ruslan menambahkan, saat ini petugasnya di lapangan terus bekerja keras untuk memastikan tak ada penumpang yang lolos terbang menggunakan PCR palsu.

"Kalau hanya petugas kesehatan yang paham aturan kan kasian. Harusnya penumpang juga paham karena ini kan untuk kepentingan bersama," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/10/121424678/sempat-dicurigai-16-penumpang-di-bandara-syamsuddin-noor-kedapatan-bawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke