Salin Artikel

UGM Siapkan Shelter Isolasi Gratis untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan tempat penampungan sementara (shelter) untuk tempat isolasi bagi pasien Covid-19 gejala ringan.

Shelter yang disiapkan layaknya seperti rumah sakit.

Terdapat tenaga kesehatan (nakes), obat-obatan, dan program percepatan penyembuhan pasien Covid-19.

Shelter yang disiapkan yakni, Wisma Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM, asrama mahasiswa, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Wanagama dan asrama Laboratorium Geologi di Bayat, Klaten.

"Kelengkapannya ini merupakan kontribusi para mitra, alumni dan donatur," ungkap Rektor UGM Panut Mulyono kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

Tak hanya shelter, kata Panut, UGM juga membantu menyiapkan pasokan oksigen untuk rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 khususnya RS Sardjito dan RSA UGM.

"Pengiriman oksigen untuk rumah sakit. Harapannya mulai minggu depan akan ada pasokan oksigen rutin yang dilakukan untuk mem-back up pasokan regular di rumah sakit," ujar Panut.

Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional, Danang Sri Hadmoko menuturkan, sudah disiapkan 136 kamar di Wisma Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM sebagai shelter untuk pasien Covid-19 gejala ringan.

"Saat ini sudah tersedia pula 200 bed, 136 set meja lipat dan kursi, 136 buah smart TV 32 inci, dan 136 kulkas. Semoga segera bisa dimanfaatkan," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Rektor UGM Gugup Kismono menambahkan, peran Satgas Covid-19 dalam mengoordinasi kontribusi UGM yang harapannya akan mempermudah layanan, baik bagi warga UGM sendiri maupun masyarakat luas.

Cakupan layanan tidak hanya di Yogyakarta tetapi juga di daerah lain seperti Klaten.

"Fasilitas asrama di Wanagama juga disiapkan kembali untuk isolasi maupun perawatan bagi penderita bergejala ringan untuk warga yang berdomisili di Gunung Kidul. Asrama ini beberapa waktu lalu telah dimanfaatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk isolasi dan perawatan," urainya.

Manajer Utama UGM Residence FX Pri Joewo Guntoro menyebutkan, sejak Maret 2020, berbagai fasilitas dan SDM aktif membantu Satgas Covid-19 UGM, baik berupa infrastruktur maupun sosialisasi sebagai bagian dari pengelolaan PPKM darurat saat ini.

UGM Residence juga bekerja sama dengan Wisma Kagama menyediakan rumah singgah bagi tenaga kesehatan (nakes) dan dokter yang bertugas menangani Covid-19. Ada 31 kamar dengan 62 bed yang disiapkan untuk nakes dan dokter.

‘‘Khusus dua asrama mahasiswa UGM dengan total 495 bed, 19  persen dari kapasitas totalnya telah digunakan untuk isolasi mandiri," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/09/194018778/ugm-siapkan-shelter-isolasi-gratis-untuk-pasien-covid-19-gejala-ringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke