Salin Artikel

Kronologi Pasien Meninggal di Parkiran Shelter, Tak Dapat Rumah Sakit, Rapid Antigen Positif

Pasien menderita diabetes melitus atau sakit gula. Ia sempat menjalani rapid antgen dan hasilnya positif.

Kamis (8/7/2021) malam kondisi H terus menurun. Keluarga pun berusaha mendatangi sejumlah rumah sakit, namun mereka tak mendapatkan kamar.

H pun dirujuk ke rumah sakit yang ada di Yogyakarta. Lagi-lagi, ia tak mendapatkan rumah sakit karena semua sudah penuh.

Oleh keluarga, H kemudian dirujuk di salah satu klinik dan ia kembali dirujuk di RSUD Wirosaban, Kota Yogyakarta.

Karena rumah sakit yang bersangkutan juga penuh, H dibawa ke Shelter RS Patmasuri di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

Sayangnya belum sempat mendapatkan pertolongan medis, H meninggal dunia di dalam mobil.

"Jenazah posisinya di dalam mobil, tepatnya di parkiran Patmasuri. Jadi sampai di Sewon itu (Patmasuri) sudah meninggal," kata Kapolsek Sewon Kompol Suyanto saat dihubungi wartawan, Jumat (9/7/2021).

"Dari keterangan keluarganya yang bersangkutan awalnya mengidap diabetes mellitus atau sakit gula dan mungkin sakitnya kondisinya kayak apa kita tidak tahu," kata tambah dia.

Untuk memastikan kondisi H, pihak medis melakukan lagi rapid antigen terhadap H dan hasilnya tetap positif.

"Karena itu (rapid antigen saat H meninggal) untuk menentukan pemakamannya dengan prokes atau tidak," kata Suyanto.

Suyanto menduga H meninggal karena penyakit penyerta. Pihak keluarga pun menerima H dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/09/185800178/kronologi-pasien-meninggal-di-parkiran-shelter-tak-dapat-rumah-sakit-rapid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke