Salin Artikel

PPKM Darurat, Pengendara Masuk Kabupaten Malang Dicegat dan Dites Swab

Pencegatan itu untuk menekan mobilitas orang di Kabupaten Malang selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Komandan Kodim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Doddy Sandra mengatakan, hingga Kamis pukul 12.00 WIB, terdapat 114 kendaraan yang diminta putar balik dari 766 kendaraan yang dicegat.

"114 kendaraan yang sudah putar balik, dari 766 kendaraan," kata Yusub.

Sementara itu, berdasarkan hasil tes cepat antigen terhadap 48 pengendara, dua orang di antaranya positif Covid-19.

Masing-masing yakni pengendara dari Surabaya dan Bojonegoro.

Keduanya lantas diminta putar balik.

"Jumlah yang positif dua orang dari 48 yang dites tadi, dan sudah dikembalikan ke wilayah masing-masing," kata Yusub.

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi mengatakan, pihaknya menyiapkan 50 alat tes cepat antigen.

Jumlah itu akan ditambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Kita siapkan antigen 50, kalau kurang nanti kita siapkan lagi. Dengan demikian, orang yang masuk Kabupaten Malang sudah tidak ada yang positif," kata Sanusi.

Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono mengatakan, pihaknya mendirikan 10 pos cek poin, 7 pos observasi dan 2 pos pembatasan mobilisasi masyarakat.

Tujuannya supaya PPKM Darurat efektif dalam menekan laju pertambahan kasus Covid-19.

Sementara itu, personel yang diterjunkan sebanyak 1.300 orang, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, tenaga kesehatan dan organisasi masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/08/181422578/ppkm-darurat-pengendara-masuk-kabupaten-malang-dicegat-dan-dites-swab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke