Salin Artikel

Bangsal RSUD Soediran Wonogiri Diubah Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

WONOGIRI, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan mengalihfungsikan bangsal pasien umum RSUD Soediran Mangun Sumarso menjadi ruangan isolasi.

Kebijakan itu akan diberlakukan bila ketersediaan tempat isolasi saat ini tidak lagi mampu menampung pasien Covid-19.

“Kami ambil kebijakan tidak hanya penambahan tempat isolasi pasien Covid-19 sebesar 40 persen di RSUD Wonogiri. Kami siapkan penambahannya sampai 60 persen. Kalau 60 persen dirasa masih kurang maka kebijakan khusus kami siap,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021).

Pria yang akrab disapa Jekek ini mengatakan, penambahan jumlah tempat isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit sebagai komitmen pemerintah memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi masyarakat.

Jekek tidak sepakat bila penambahan tempat isolasi dilakukan dengan harus membuat tenda di luar rumah sakit.

Dia khawatir pembuatan tenda darurat di luar rumah sakit akan menjadikan penularan Covid-19 sangat terbuka.

“Pandemi yang ditangani saat ini adalah satu kondisi yang disebabkan oleh virus. Tidak bisa dong rumah sakitnya dibuat di tempat terbuka. Coba kita bayangkan betapa risiko penularannya akan sangat terbuka,” kata Jekek.

Untuk itu penambahan tempat isolasi harus tetap memanfaatkan bangsal pasien umum di rumah sakit.

Caranya bangsal umum sebagian besar dialihfungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Bagi Jekek, penanganan Covid-19 membutuhkan sarana khusus.

Oleh sebab itu, Jekek bersikeras tidak akan mendirikan tenda darurat di halaman RSUD Wonogiri.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/08/083717578/bangsal-rsud-soediran-wonogiri-diubah-jadi-tempat-isolasi-pasien-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke