Salin Artikel

Pamekasan Zona Merah, Pasien Kritis Mayoritas akibat Varian Delta

Selain Kabupaten Pamekasan, 2 kabupaten lainnya di Madura, yakni Bangkalan dan Sampang juga masuk zona merah.

Data terakhir yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan pada Selasa (6/7/2021), jumlah pasien sudah yang tercatat mencapai total 1.405.

Pada Selasa ini, ada tambahan 13 pasien baru.

Sementara yang isolasi sebanyak 142 orang.

Jumlah pasien yang meninggal sudah mencapai total 122 orang.

Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 Rumah Sakit Smart Pamekasan Syaiful Hidayat menjelaskan, pasien yang datang ke rumah sakit dalam keadaan parah.

Bahkan ada yang meninggal saat baru ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Rata-rata pasien yang datang sudah mengalami sesak akut dan tidak sadarkan diri.

"Kondisi pasien yang sudah parah datang ke rumah sakit, didominasi Covid varian baru, yakni varian delta (B.16.17.2) seperti yang terjadi di Kabupaten Bangkalan," ujar Syaiful Hidayat saat dihubungi, Rabu (7/7/2021).

Menurut dokter yang akrab disapa Yayak ini, varian delta diketahui setelah beberapa sampel pasien dikirim ke laboratorium Covid-19 di Surabaya.

Kabupaten Pamekasan terbilang lambat mendeteksi adanya varian baru.

Pasalnya, satu-satunya lab yang bisa mendeteksi varian baru di Jawa Timur hanya ada di Surabaya.

"Kami harus antre untuk mengetahui adanya varian baru, karena laboratoriumnya cuma satu di Jawa Timur," kata Yayak.

Sementara untuk ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS Smart sebanyak 88 persen, atau sudah penuh dengan pasien.

"Saya imbau kepada masyarakat, selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, agar lebih disiplin lagi dalam menjalankan protokol kesehatan. Kondisi Pamekasan sudah semakin parah dan menjadi zona merah," kata Yayak.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/07/171624578/pamekasan-zona-merah-pasien-kritis-mayoritas-akibat-varian-delta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke