Salin Artikel

Hasil Tes PCR Negatif, 20 TKA China di Sulsel Tak Boleh Langsung Kerja

Namun, mereka belum diizinkan langsung bekerja di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Bantaeng.

Juru bicara Satgas Covid-19 Bantaeng Andi Ihsan mengatakan, ke-20 TKA itu tetap harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Siloam Makassar selama lima hari.

Isolasi itu merupakan kewajiban bagi setiap orang yang hendak masuk ke Sulawesi Selatan.

Andi Ihsan menambahkan, Satgas Covid-19 Bantaeng juga telah meminta dokumen kelengkapan vaksin 20 TKA.

Seluruh TKA tersebut pun dipastikan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dan memiliki sertifikat vaksin.

"Dokumennya ada sama saya," kata saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Sementara Tenaga Kerja dan Perindustrian Bantaeng, Andi Irvandi Langgara mengatakan para TKA itu dijemput di Bantaeng Makassar menggunakan bus PT Huady menuju ke Bantaeng.

"Kemarin kami telah mendatangi PT Huady bersama perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, Dinas Kominfo Provinsi, Kanwil Imigrasi Sulsel, Dinas Ketenagakerjaan Bantaeng dan TNI/Polri," katanya.

Ia menjelaskan saat ini memang berlaku pelarangan WNA masuk ke Indonesia, kecuali tenaga kerja asing yang bekerja di proyek strategis nasional, dalam mendekatkan keluarga, dan masalah kemanusiaan.

PT Huady sedang menjalankan proyek strategis nasional, maka ada pengecualian untuk TKA.


Namun, kedatangan para TKA, ini menjadi kekhawatiran para masyarakat Bantaeng. Hal ini sudah disampaikan kepada pihak PT Huady.

"Ada kekhawatiran jangan sampai tenaga kerja lokal terabaikan. Namun kami telah mendapatkan garansi dari PT Huady, bahwa TKA ini adalah tenaga ahli yang memang dipekerjakan untuk hal-hal khusus," tuturnya.

Kedatangan TKA sesuai prosedur dan telah tercatat dipihak imigrasi.  Visa meraka adalah visa bisnis yang berlaku untuk 60 hari.

"Dalam waktu 60 hari maka PT Huady akan menguji coba TKA, jika mereka layak menurut Perusahaan maka visanya dikonvensi menjadi visa kerja. Apabila setelah uji coba dan tidak layak bekerja maka akan dipulangkan ke China," bebernya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/06/203614378/hasil-tes-pcr-negatif-20-tka-china-di-sulsel-tak-boleh-langsung-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke