Salin Artikel

Fakta Ibu-ibu Sebut Pemerintah Zalim dan Tak Takut Corona, Diburu Polisi hingga Padang Zona Merah

KOMPAS.com - Polda Sumatera Barat tengah mencari keberadaan seorang ibu yang videonya viral karena mengaku tak takut Covid-19 dan sebut pemerintah zalim.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, pernyataan ibu di dalam video itu diduga provokatif.

"Betul. Sekarang sama kita. Untuk pengelola sudah kita minta keterangan. Namun, untuk ibu yang membuat video masih belum. Kita masih mencarinya untuk dimintai keterangan," kata Satake.

Sebut Padang bebas Covid-19

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menjelaskan, video tersebut direkam di Restoran Bebek Sawah, Jalan Pattimura, Kota Padang.

Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik itu tampak seorang ibu mengenakan hijab warna hitam, mengatakan bahwa Padang bebas Covid-19.

Berikut ini pernyataan lengkapnya:

“Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak,” katanya dalam video itu.

"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?,” ujarnya lagi.

"Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua,” katanya dalam video itu.

Pemilik resto dimintai keterangan

Kepala Satpol PP Padang Alfiadi menjelaskan, pemilik restoran telah dimintai keterangan terkait video itu.

Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan apa sanksi yang akan diberikan kepada pengelola.

"Ini masih penyelidikan. Udah berapa kali dia melanggar, itu sedang diselidiki. Yang jelas sesuai Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, sanksinya mulai peringatan hingga pencabutan izin usaha," jelas Alfiadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan, kasus positif Covid-19 di Padang melonjak cukup tajam.

Hamid mengatakan, jumlah warga yang terpapar virus mencapai ratusan orang dalam sehari.

"Berdasarkan indikator kesehatan masyarakat pada pekan ini, kita mendekati zona merah," kata Ferimulyani Hamid di Padang, seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/7/2021).


Dirinya mengatakan, sesuai indikator kesehatan masyarakat mengenai seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kota Padang berada di angka 2,2. Sementara batas zona merah di angka 1,8.

"Sementara, secara keseluruhan di Indonesia, Provinsi Sumatera Barat berada di zona merah," kata dia. 

Dirinya mengimbau warga di Padang untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan penting.

(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/05/134404778/fakta-ibu-ibu-sebut-pemerintah-zalim-dan-tak-takut-corona-diburu-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke