Salin Artikel

"Baru Sampai di Depan Rumah Sudah Ditolak, Baru Kali Ini seperti Itu"

KOMPAS.com - Seorang istri kepala desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang terkonfirmasi Covid-19 menolak untuk dilakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumahnya.

Bahkan, istri kades tersebut mengusir petugas yang akan melakukan penyemprotan untuk pergi dari rumahnya.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Magetan Suyono Wiling menyayangkan adanya penolakan tersebut.

Kata Wiling, ada puluhan rumah warga terpapar Covid-19 di Magetan yang disemprot disinfektan.

Namun, hanya di rumah kepala desa itu saja, kegiatan yang diinisiasinya ditolak.

"Ini seharusnya tidak perlu terjadi. Kami pertama niatnya minta izin, kami baru sampai di depan rumah sudah ditolak," kata Wiling ditemui usai melakukan kegiatan penyemprotan di Desa Terung, Minggu (4/7/2021).


Kata Wiling, penyemprotan disinfektan di lingkungan warga terpapar Covid-19 dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Wiling pun mengaku baru pertama kali ditolak untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kalau di desa lainnya malah memberikan apresiasi dan terima kasih. Baru kali ini kami ditolak seperti itu,” ujarnya.

Selain melakukan penyemprotan di lingkugan warga terpapar Covid-19, Wiling juga mengaku melakukan penyemprotan di area publik seperti di terminal Kabupaten Magetan.

Terkait dengan penolakan itu, Wiling meminta Pemerintah Kabupaten Magetan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh kepala desa akan bahaya penyebaran Covid-19.

Sebab, keberhasilan pelaksanaan PPKM darurat untuk menekan angka kasus Covid-19 saat ini tergantung kepada upaya edukasi masyarakat oleh perangkat desa.

"Kalau Kadesnya, BPDnya, perangkatnya pesimis, padahal dia terpapar apalagi masyarakatnya?” ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/05/122433678/baru-sampai-di-depan-rumah-sudah-ditolak-baru-kali-ini-seperti-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke