BOR Nyaris 100 Persen, RS Swasta di Kota Magelang Dipersiapkan untuk Tangani Covid-19

MAGELANG, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit swasta di Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai dipersiapkan untuk merawat pasien Covid-19.

Hal ini seiring lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir.

"Rumah sakit swasta sudah ada yang menangani pasien Covid-19, di antaranya RS Harapan ada 7 pasien, dan RS Lestari Raharja," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Intan Suryahati, Minggu (4/7/2021).

Intan berujar, rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di wilayahnya kian mengalami krisis, bahkan bed occupancy rate (BOR) nyaris 100 persen.

Adapun rumah sakit rujukan di Kota Magelang yaitu RSUD Tidar, RST dr Soedjono, dan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.

Bahkan, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tidar sempat ditutup akibat pasien overload pada Selasa (29/6/2021) lalu.

Rumah sakit lainnya juga sudah memasang tenda darurat sebagai tempat sementara merawat pasien Covid-19 dengan gejala.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono memaparkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang telah berupaya menambah tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 bergejala di tiga rumah sakit rujukan.

Sedangkan untuk pasien tanpa gejala, disediakan tempat isolasi terpusat, yakni di Hotel Borobudur Indah, Hotel Safira dan Kampus Poltekkes Magelang.

Joko mengaku sudah meminta RS swasta di wilayahnya menyediakan fasilitas khusus untuk pasien Covid-19.

"Sesuai aturan, rumah sakit swasta menyediakan 30 persen untuk pasien Covid-19. Tapi saat ini semampunya mereka. Sebelumnya memang rumah sakit swasta tidak melayani pasien Covid-19, " ujar Joko.

Lonjakan kasus Covid-19 memang membuat Pemkot Magelang harus mengambil langkah nyata.

Salah satunya mendirikan rumah sakit darurat dengan memanfaatkan lapangan tenis indoor di kompleks Gelora Sanden, Kecamatan Magelang Utara.

Rumah sakit darurat berkapasitas sekitar 50 tempat tidur ini dilengkapi berbagai fasilitas, peralatan medis lengkap, tenaga kesehatan dan dokter.