Mobil Dinas Wakil Bupati Nunukan Tabrak Pemotor, Kaki Korban Patah

Juru Bicara Pemkab Nunukan Hasan Basri Mursali membenarkan, mobil yang terlibat kecelakaan tersebut adalah mobil Dinas Wakil Bupati Hanafiah.

Hasan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi akibat pengendara motor yang berbalik arah secara tiba-tiba.

"Waktu itu pak wabup sedang melakukan monitoring ke Nunukan dan Nunukan Selatan. Saat itu beliau ada dalam mobil, mobilnya rusak tapi beliau baik baik saja," ujar Hasan saat dihubungi, Jumat.

Kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Hanafiah, membuat banyak masyarakat berinisiatif mengabadikan momen tersebut.

Dari salah satu video yang beredar, terdengar teriakan histeris dari masyarakat yang berkerumun menonton insiden tersebut.

Sejumlah warga di lokasi kejadian juga terlihat mengumpulkan puing dan pecahan bodi motor maupun mobil yang berhamburan akibat peristiwa nahas tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Nunukan AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan, peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan pelat merah tersebut terjadi sekitar 10.00 Wita.

"Kondisi mobil terlihat mengalami kerusakan cukup parah, bemper dan pelat nomor terlepas, kaca depan bagian kiri pecah. Sementara motor Jupiter MX dengan nomor polisi KT 2381 SS, hancur sebagian," ujar Arofiek.

Dari video yang beredar, terlihat korban terlempar masuk dalam parit dan kondisinya cukup mengenaskan.

Korban kemudian digotong masyarakat ke dalam mobil pelat merah lain, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Nunukan.

"Kondisi korban kakinya patah. Memang di video yang beredar, kakinya putus dan sempat ditemukan warga. Saya tidak mau berspekulasi separah apa, yang jelas kondisi korban patah kaki," jelasnya.

Diketahui, korban bernama YU (65). Polisi masih belum memastikan identitas lengkap korban karena masih dalam penanganan medis.

Arofiek menjelaskan, kecelakaan terjadi karena pengendara motor YU yang bergerak dari arah kota, tiba-tiba saja berbelok menyeberang untuk putar arah.

Mobil Fortuner yang saat itu melaju dengan kecepatan lumayan tinggi tidak bisa langsung mengerem tiba tiba. Sampai akhirnya terjadilah tabrakan tersebut.

"Kita sudah amankan pengemudi mobil Fortuner ME (28). Sementara korban masih berada di RSUD Nunukan," kata Arofiek.