Salin Artikel

Percepat Vaksinasi, Pemkab Malang Ajukan Tambahan 100.000 Dosis Vaksin Covid-19

Pengajuan tambahan pasokan vaksin ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi demi membentuk kekebalan kelompok.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan, tambahan vaksin itu tiba di Kabupaten Malang pada pekan ini. Setelah itu, vaksin didistribusikan ke seluruh puskesmas.

"Untuk tambahan, kita mengajukan 100.000 dosis. Mungkin minggu ini datang dan akan langsung kami distribusikan di Puskesmas," kata Sanusi di Malang seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/6/2021).

Selain menunggu tambahan vaksin, Pemkab Malang terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi untuk warganya.

Pemkab Malang bersama TNI dan Polri menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat umum. TNI dan Polri masing-masing menyediakan 5.000 dosis vaksin.

"Polres membantu 5.000 vaksin, Kodim juga 5.000 vaksin, nanti kita sebar," kata Sanusi.

Sampai saat ini, sebanyak 149.045 warga Kabupaten Malang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Rinciannya, 12.398 tenaga medis, 93.431 pelayan publik, 28.614 lansia, dan 15.602 masyarakat umum.

PPKM Mikro diperkuat

Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang, Sanusi memperkuat tracing saat ditemukan kasus positif Covid-19.


Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Kabupaten Malang juga diperkuat untuk mengawasi mobilitas masyarakat.

Pemkab juga akan menyiapkan petugas di masing-masing desa.

"Saya sudah perintahkan kepala desa untuk memperketat penyekatan di desa-desa. Prosesnya akan dibantu Dinas Kesehatan yang akan menempatkan petugas di masing-masing desa," katanya.

Hingga saat ini, tercatat 3.749 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang. Rinciannya, 3.429 pasien sembuh, 255 pasien meninggal, sisanya masih dirawat.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/174846578/percepat-vaksinasi-pemkab-malang-ajukan-tambahan-100000-dosis-vaksin-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke