Salin Artikel

Viral, Video Staf dan Sekuriti RSJ di Medan Ajak Duel Jurnalis hingga Coba Rampas HP

Akun Instagram @medanheadlines.news mengunggah video berdurasi sekitar 1 menit itu. 

Tertulis di akun tersebut keterangan sebagai berikut. 

"Usai Peliputan, Staf di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M lldrem Tuntungan Arogan Terhadap Wartawan.

Beberapa wartawan mendapat perilaku yang tidak baik dari Staf Rumah Sakit Jiwa Prof Dr. M. Ildrem  Tuntungan, yang bernama. Wahyu Kaban. 

Staf bernama Wahyu Kaban dan Sekuriti Rahmad Tarigan berusaha mengambil kamera wartawan  dan nyaris melakukan pemukulan." 

"Tanggung jawab kalian, ayok ke kantor, maksud kau apa, kau kan datang kemari," ujar si staf dalam video tersebut. 

Staf itu pun akhirnya pergi begitu saja seakan tanpa salah, setelah datang staf rumah sakit lainnya, yang menyatakan wartawan memang diundang, dan sudah diizinkan untuk meliput.

Terlihat di video itu, pria berbaju coklat itu juga menunjukkan nama yang melekat di baju sebelah kanannya.

Cerita fotografer diadang, diajak duel hingga HP hendak dirampas staf RSJ

Rizky Cahyadi, fotografer Tribun Medan yang handphone-nya hendak direbut oleh oknum tersebut menyatakan, dia bersama rekan-rekannya berangkat ke lokasi untuk meliput vaksinasi terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan bertemu pihak pejabat rumah sakit. 

Awalnya, peliputan itu berjalan lancar. Setelah itu, saat Rizky dan rekannya hendak keluar dari gedung tersebut, dia dihadang oleh pegawai yang mengenakan pakaian dinas berwarna coklat yang menanyakan dari mana, dan izin. 

Rizky sudah menjelaskan bahwa dirinya dari media untuk meliput. 

"Kami media. Ngapain kemari, untuk melakukan peliputan. Mana izinnya, saya jawab, kami kan sudah punya izin dari Dirut dan kami sudah selesai untuk melakukan peliputan," ujarnya. 

Saat itu, lanjut Rizky, pria tersebut menyatakan harus izin darinya. Rizky menyatakan bahwa dia sudah bertemu dengan pejabat terkait.

"Lalu dia meminta hasil gambar yang kami liput, dan mencoba merampasnya ya kami menolak untuk tidak memberikan itu," katanya.

Dikatakan Rizky, pria juga beberapa kali menantang untuk melakukan tindakan kekerasan dan dia berusaha mempertahankan diri.

"Beberapa kali kamera saya mau diambil, kemudian diajak untuk masuk ke ruangan ya saya tolak. Untuk apa saya ikuti? Tugas saya sudah selesai. SOP sudah kami jalankan sesuai prosedur peliputan. Ada file video yang sudah kami buat liputannya dia minta dihapus," lanjutnya.


Direktur RSJ: hanya miskoordinasi, miskomunikasi, jangan dibesar-besarkan

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Direktur RSJ Prof. Dr. M. Ildrem, Ria Telaumbanua pada Rabu (30/6/2021) pagi menyatakan sudah mendengar penjelasan dari staf.

Saat itu, staf tersebut meminta kepada wartawan untuk bertemu dengan manajemen. 

"Saya rasa tadi sudah selesai, hanya ada kesalahpahaman.  Ada miskoordinasi sehingga beliau tidak tahu ada adik-adik wartawan yang datang meliput acara di belakang," katanya. 

Staf tersebut, kata dia, berada di front office. 

"Saya sudah menerima mereka tadi pagi dengan baik atas undangan wadir pelayanan dan sudah wawancara di acara tersebut. Jika ada staf yang kurang baik, saya akan menegur agar lebih baik," kata Ria. 

Dia menjelaskan, pada prinsipnya staf berusaha melindungi rumah sakit karena pasien-pasiennya berbeda dengan pasien di rumah sakit lainnya, yakni berkebutuhan khusus.

Ria berharap agar hal tersebut dipahami dan sudah menjelaskannya ke para wartawan yang meliput soal bagaimana tata cara meliput pasien ODGJ. 

"Karena kita harus menghargai privacy pasien di sana. Jadi hanya miskomunikasi saja. Dan bu Rita staf kita juga sudah menjelaskan sewaktu menengahi. Jadi ada baiknya tak perlu dibesar-besarkan lagi. Semua orang penuh kekurangan tidak ada yang sempurna. Saya juga pagi sudah menemani adik-adik wartawan mengikuti jalannya vaksinasi artinya saya sudah menerima mereka dengan baik," kata Ria. 

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/130817178/viral-video-staf-dan-sekuriti-rsj-di-medan-ajak-duel-jurnalis-hingga-coba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke