Salin Artikel

Kasus Covid-19 Bertambah, Permohonan Doa Arwah dan Kesembuhan Meningkat

Salah satu sebab peningkatan tersebut karena adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Penanggung jawab acara Majelis Selametan Radio Rasika FM Dida Anwar Hasanudin mengatakan peningkatan nama arwah atau Asmaul Mauta yang didoakan dalam Majlis Selametan mencapai seribu persen lebih dibandingkan hari-hari sebelumnya dalam sepekan ini.

“Biasanya seminggu itu biasanya empat sampai lima arwah, sekarang sejak seminggu ini kita hitung asmaul mauta atau nama-nama yang meninggal mencapai 65 orang,” kata Dida, Selasa (29/6/2021).

Nama-nama yang didoakan tersebut sebagian besar berasal dari anggota keluarga, kolega maupun tetangga yang bersangkutan yang dihimpun dalam call center Rasika.

“Tugas kami hanya mendoakan, soal Covid atau bukan kami tidak pernah menanyakan,” jelasnya.

Majlis Selametan, kata Dida, adalah majelis doa yang dilakukan semi daring dari studio 2 Radio Rasika FM setiap hari pukul 20.00 sampai jam 21.00 dan Jumat jam 12.00 wib.

"Pengisi acara yang terdiri dari para imam majelis berjumlah dua sampai tiga orang memimpin secara live dari studio, sementara sohibul musibah atau keluarga yang meninggal dan para jamaah mengikuti dari rumah melalui saluran analog maupun streaming 105.6 FM, Youtube RASIKA USA, Facebook dan Instagram Al Khidmah Ungaran," paparnya.

Acara ini pertama kali digagas almarhum H. Hasanuddin untuk menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendoakan keluarganya yang sedang sakit atau meninggal dunia selama masa pandemi. Bung Has meninggal dunia pada akhir Januari 2021 karena Covid-19.

“Karena pandemi masyarakat tidak bisa berkumpul menggelar tahlilan, maka Majlis Selematan ini hadir untuk mengisi ruang kosong itu. Kita tidak boleh membiarkan masyarakat sendirian dan hampa secara spiritual karena banyaknya pembatasan sosial,” ujarnya.

Selain angka permohonan doa arwah, permohonan doa kesembuhan untuk warga masyarakat yang sedang sakit juga ikut naik tajam.

“Kenaikannya empat kali lipat, dari rata-rata harian lima orang sekarang bisa mencapai 20-an orang,” imbuhnya.

Sementara itu Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang juga Ketua Tanfidziyah NU Kota Semarang KH Anashom mengatakan, agenda Majlis Selametan yang kontennya pembacaan doa untuk warga yang sudah meninggal mengandung penanaman ajaran agama yang baik.

"Warga yang mengikuti acara ini akan tersugesti untuk selalu menyiapkan diri menghadapi kematian yang pasti akan terjadi. Ini mendorong masyarakat untuk menyiapkan bekal mati yang tak lain di antaranya amal saleh dan doa-doa dari orang yang masih hidup," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/083351878/kasus-covid-19-bertambah-permohonan-doa-arwah-dan-kesembuhan-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke