Salin Artikel

Gubernur Aceh Minta Kasus Kebocoran Gas Medco Segera Ditangani

Kebocoran gas itu membuat sejumlah warga di wilayah Desa Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, mengalami keracunan.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan sejumlah perangkat kerja Pemkab Aceh Timur langsung mengevakuasi warga.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh juga diintruksikan untuk mengaudit kebocoran gas tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, usai menerima laporan dari Kepala BPBA di Kantor Gubernur Aceh, Senin, (28/6/2021).

“Sejak semalam atas arahan dan perintah Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Pak Sekda Aceh langsung menggelar rapat bersama sejumlah Kepala SKPA terkait untuk menindaklanjuti dan menangani kejadian ini,” kata Iswanto dalam siaran pers yang diterima, Senin.

Iswanto menyebutkan, saat ini Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Timur sudah mendirikan posko di halaman Kantor Camat Banda Alam untuk penanganan musibah yang terjadi.

Pemerintah menyediakan tenda pengungsian, dapur umum, dan bantuan kesehatan yang ditangani langsung oleh dokter.

“Saat ini Kepala BPBA bersama tim sudah berada di lokasi kejadian langsung untuk memantau kondisi warga. Keadaan di lapangan berdasarkan laporan sudah aman dan terkendali. Tim kesehatan terus siaga,” kata Iswanto.

Iswanto menjelaskan, kejadian kebocoran gas itu terjadi saat adanya kegiatan pencucian sumur gas untuk meningkatkan produksi.

Titik lokasi kegiatan tersebut berjarak lebih kurang 12 kilometer dari perkampungan warga.

“Kebutuhan makan dan minum pengungsi telah disiapkan Dinas Sosial Aceh Timur dengan mengadakan dapur umum. Seluruh bahan pangan untuk makan dan minum itu dibantu sepenuhnya oleh PT Medco,” kata Iswanto.


Sementara itu, Kepala BPBA Ilyas melaporkan, saat ini ada sekitar 150 warga yang mengungsi di posko.

Mayoritas pengungsi adalah perempuan dan anak.

Seorang warga yang terdampak kebocoran gas masih dalam penanganan di RSUD Zubir Mahmud.

Ilyas mengatakan, masyarakat lainnya yang datang ke Puskesmas Keude Geureubak sudah kembali ke lokasi pengungsian tanpa adanya gangguan kesehatan.

Ilyas menyampaikan, untuk mencegah terjadinya kebocoran gas yang berulang, tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh akan mengecek langsung kondisi di lapangan dan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan.

Seperti diketahui, kebocoran gas ini terjadi untuk kedua kalinya dalam dua bulan terakhir.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/29/093238078/gubernur-aceh-minta-kasus-kebocoran-gas-medco-segera-ditangani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke