Salin Artikel

Ganjar Minta Kegiatan yang Menimbulkan Keramaian Ditunda, kalau Nekat Bubarkan

KOMPAS.com - Melonjaknya jumlah kasus Covid-19 menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menyikapi hal itu, Ganjar meminta semua kegiatan di Jawa Tengah yang menimbulkan keramaian ditunda.

Para kepala daerah juga diminta tak segan untuk melarang kegiatan yang berpotensi dihadiri banyak orang.

"Kalau nekat, bubarkan. Tidak boleh ragu. Karena kondisi ini butuh perhatian lebih serius lagi," tegasnya, Senin (28/6/2021).

Terkait dengan banyaknya daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah, Ganjar juga mengaku akan mengeluarkan instruksi khusus agar penanganannya lebih serius.

"Maka saya akan kirimkan instruksi khusus. Kalau kemarin kan hanya surat edaran, rasanya kalau hanya surat edaran kurang maksimal. Maka sekarang saya keluarkan perintah, instruksi. Mudah-mudahan nanti malam instruksinya sudah jadi dan langsung saya bagikan," jelasnya.

7.000 RT harus lockdown

Lebih lanjut dikatakan Ganjar, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 7.000 RT di Jawa Tengah yang berstatus zona merah.

Angka tersebut melonjak dari sebelumnya yang hanya tercatat 5.757 RT yang masuk zona merah.


Menyikapi hal itu, ia minta RT yang berstatus zona merah harus di-lockdown.

"Kalau kemarin ada 5.700 RT yang masuk zona merah, hari ini sudah 7.000 lebih. Maka saya minta harus lockdown. Harus sekarang, kalau kemarin enggak, maka sekarang harus," ucapnya.

Menurutnya, langkah itu harus dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.

"Nanti pengamanan dari Babinsa atau Bhabinkamtibmas bisa lebih membantu," ucapnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta adanya keseragaman dalam penanganan Covid-19 antar wilayah di Jawa Tengah.

Hal itu ditegaskan kembali karena selama ini penanganan yang dilakukan antar daerah dianggap masih berbeda-beda.

"Kalau kemarin saya melihat ada yang beda-beda. Maka sekarang harus diseragamkan. Misalnya kalau ada satu daerah yang effort-nya bagus terkait penambahan tempat tidur di rumah sakit atau isolasi terpusat, daerah lainnya juga harus ikut. Sebab kalau tidak, maka rakyat akan cari fasilitas-fasilitas bagus di daerah tetangga," ucapnya.

Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

https://regional.kompas.com/read/2021/06/28/220717578/ganjar-minta-kegiatan-yang-menimbulkan-keramaian-ditunda-kalau-nekat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke