Salin Artikel

4 Anak di Bawah Umur yang Diamankan di Tempat Hiburan Malam Kabur dari Penampungan

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, empat anak itu kabur dari tempat penampungan di shelter Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TRuK).

"Empat anak ini sempat kita titipkan bersama belasan anak lainnya, usai kita amankan dari sejumlah tempat hiburan malam di Maumere," ujar Krisna, kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021) malam.

Panjat tembok bangunan

Empat anak itu lanjut Krisna, kabur dari tempat penampungan, Minggu (27/6/2021) kemarin.

Menurut Krisna, mereka kabur, setelah memanjat tembok bangunan tempat penampungan menggunakan tangga.

Penyidik Ditreskrimum Polda NTT, masih mencari keberadaan empat anak-anak tersebut.

"Di balik tembok pembatas ditemukan sebuah tangga, sehingga kuat dugaan ada pihak lain yang membantu memperlancar pelarian empat anak tersebut," ungkap Krisna.

Krisna menjelaskan, para pekerja anak itu selama ini dibina di penampungan.

Mereka rencananya, akan dibawa ke Kupang untuk ditempatkan di balai rehabilitasi sosial di Naibonat Kabupaten Kupang.

"Anggota kita masih cari mereka," kata Krisna.


Sebelumnya, sebanyak 16 anak di bawah umur di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan bekerja di tempat hiburan malam.

Temuan itu didapati dari kegiatan razia yang dilakukan oleh Jajaran Subdit 4 Direktorat Reskrim Umum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (14/6/2021) malam.

Dalam operasi itu, polisi mengamankan 25 orang dari sejumlah tempat hiburan malam. 16 orang di antaranya anak di bawah umur.

Mereka kemudian dibawa ke tempat penampungan untuk dibina. Namun, empat anak kabur dari tempat tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/28/185834878/4-anak-di-bawah-umur-yang-diamankan-di-tempat-hiburan-malam-kabur-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke