Jaga PSU Pilkada, 172 Personel Polda NTT Diberangkatkan ke Sabu Raijua

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B mengatakan, ratusan personel itu dikirim untuk mengamankan pemungutan suara ulang (PSU) di Sabu Raijua.

Menurut Krisna, ratusan personel mendukung Polres Sabu Raijua untuk menjaga keamanan dan proses PSU Pilkada Sabu Raijua.

"Para personel ini diberangkatkan dengan menggunakan transportasi laut," ujar Krisna di Kupang, Senin petang.

Menurut Krisna, Kapolda NTT telah mengeluarkan surat perintah yang tertuang dalam nomor Sprin/553/V/Ops.2/2021 yang ditandatangani pada 28 Mei 2021.

Personel yang terlibat dalam BKO ini, lanjut Krisna, sebelumnya telah diberikan pelatihan khusus yang dilaksanakan setiap hari.

Latihan itu, bertujuan meningkatkan kemampuan personel melakukan pengamanan PSU di wilayah Kabupaten Sabu Raijua.

“Diharapkan dengan adanya penambahan pasukan ini agar dapat mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pelaksanaan PSU di Sabu Raijua, sehingga berlangsung aman, jujur, adil, demokratis dan aman dari penyebaran Covid-19," kata Krisna.

Kapolda, kata Krisna, menegaskan agar seluruh personel Polri tetap menjaga netralitas dalam memberikan pelayanan selama berlangsungnya tahapan PSU.

Sebelumnya, MK memerintahkan KPU menggelar pemungutan suara ulang dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Tahun 2020.

Hal itu diputuskan dalam sidang putusan atas perkara yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 3 yakni Takem Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba.

"Memerintahkan termohon (KPU) untuk melaksanakan pemungutan suara ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Tahun 2020," kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang yang disiarkan secara daring, Kamis (15/4/2021).

MK pun membatalkan kemenangan pasangan nomor urut 02 Orient Patriot Riwu Kore dan Thobias Uly Orient Patriot. Orient terbukti masih warga negara (WN) Amerika Serikat (AS).