Salin Artikel

Mulai Terjadi Antrean Pasien Covid-19 di Salatiga, Stok Oksigen Menipis

Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga mencatat pada Minggu (27/6/2021) terdapat 1.545 pasien yang positif Covid-19 menjalani perawatan dan isolasi.

Secara kumulatif, ada 6.320 kasus dengan rincian 4.637 pasien dinyatakan sembuh dan 138 meninggal dunia.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga dr. Riani Isyana Pramasanthi mengatakan saat ini mulai banyak pasien antre masuk ruang isolasi.

"Untuk pasien antre yang membutuhkan perawatan langsung kami beri penanganan kegawatdaruratan. Yakni pemberian oksigen, infus, dan pemberian obat-obatan kegawatdaruratan," jelasnya, Senin (28/6/2021).

Dia menegaskan, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga masih berjalan normal seperti biasa.

"Besok pagi mulai dioperasikan tambahan untuk ruang isolasi sebanyak 20 bed," kata Riani.

Terpisah, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga Hasto Nugroho mengatakan IGD masih tetap buka dan melayani pasien.

"Memang ini ada antrean empat pasien. Mudah-mudahan segera dapat tempat. Ada beberapa pasien mungkin hari ini bisa pulang," ungkapnya.

Hasto menegaskan tidak ada penutupan pelayanan.

"Tapi memang ada pengurangan jumlah operasi, karena beberapa perawat dialihkan membantu ruang operasi," paparnya.


Menurutnya, yang mendesak saat ini adalah kebutuhan oksigen.

"Oksigen memang sangat dibutuhkan. Supply dan demand tidak seimbang sehingga kita harus mencari ke beberapa kota sekitar seperti Semarang atau Solo. Tapi ini kan problem di semua rumah sakit, karena saat ini pengiriman rutin hanya tinggal 30 persen dari biasanya per hari 150 sampai 200 tabung," ungkapnya.

Sulitnya mencari ruangan untuk pasien Covid-19 juga dirasakan Wahyu Widodo.

"Ibu mertua dan kakak ipar saya positif. Tapi dari kemarin mencari ruangan di rumah sakit sudah muter-muter penuh semua. Ibu mertua punya penyakit bawaan jadi kondisinya bertambah parah," jelasnya.

Karena belum mendapatkan ruangan untuk perawatan, saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kami terus berkomunikasi dengan perangkat RT dan Satgas agar orangtua bisa mendapat perawatan dengan baik," papar Dodo.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/28/115439878/mulai-terjadi-antrean-pasien-covid-19-di-salatiga-stok-oksigen-menipis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke