Salin Artikel

Tingkat Kematian Pasien Covid-19 Tasikmalaya Naik, Pusat Kota Sepi dan Toko Tutup Akhir Pekan

Hal tersebut merupakan imbas dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Tasikmalaya, beberapa waktu terakhir.

Tingkat kematian pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit wilayah ini pun naik setiap harinya.

"Ini kematiannya luar biasa ya jika dibandingkan dengan bulan lalu kenaikannya sampai hari ini kurang lebih setiap harinya seminggu terakhir ini hampir 30 persen. Dulu angka kematian kita 2 persen, sekarang sudah menyentuh 3 persen. Angka kematian yang sampai batas seharusnya segera kita tangani," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Minggu siang.

Kondisi ini dinilai membuat warga serentak mewaspadai penyebaran virus corona.

Ruangan isolasi telah penuh

Ruangan isolasi di beberapa rumah sakit pun sudah penuh dan tak bisa menampung kembali pasien positif corona.

Kondisi itu berimbas kepada membeludaknya antrean pasien menunggu masuk ruang isolasi, seperti yang terjadi di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Kita sudah berupaya membuka ruang isolasi baru dengan memanfaatkan ruang kurang terpakai di rumah sakit," tambah Uus.


Sementara, Agus Alamsyah (50), warga Tamansari, Kota Tasikmalaya, menyebut hampir sepanjang ruas jalan raya Kota Tasikmalaya sepi kendaraan dan lengang.

Saat menuju wilayah Kota Tasikmalaya melewati Jalan HZ Mustofa, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Yudanegara dan Jalan Tarumanegara, Agus mengatakan, sangat sepi kendaraan.

"Iya, mungkin warga sekarang sudah taat dan takut dengan kondisi sekarang ditambah pemberitaan viral tentang Covid-19. Jadi bagus, warga sudah taat protokol kesehatan dan memilih lebih diam di rumah," kata Agus.

Hal sama diungkapkan Heru Rukanda (36), menurutnya jalan di wilayah penyangga perkotaan pun sepi kendaraan.

Seperti dirinya melewati Jalan ke arah Cibeureum dan Kawalu tak biasanya di akhir pekan sangat sepi dari hilir mudik kendaraan.

"Iya, jalan sebelum masuk pusat kota juga sepi sekali. Memang sekarang mending lebih memilih diam di rumah saja dengan kondisi bahaya seperti ini," ungkap Heru.

Sesuai data Gugus Tugas Covid-19 lewat publikasi Diskominfo Kota Tasikmalaya sampai Sabtu (25/6/2021), data kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 807 orang dengan total meninggal 218 orang dengan bulan ini paling tertinggi mencapai 88 orang sampai hari ini.

Padahal, bulan sebelumnya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya jumlah pasien aktif yang tercatat hanya di angka 150-an orang. 

https://regional.kompas.com/read/2021/06/27/120348178/tingkat-kematian-pasien-covid-19-tasikmalaya-naik-pusat-kota-sepi-dan-toko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke