NEWS
Salin Artikel

Viral, Video Kapal Aceh Hebat Dua "Kebanjiran" gara-gara Atap Bocor, Penumpang Riuh

Dalam video amatir yang berdurasi 0.47 detik itu terlihat suasana penumpang riuh lantaran atap kapal bocor sehingga lantai tergenang air setelah diguyur hujan.  

Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, genangan air itu terjadi bukan karena atap bocor, melainkan karena ada saluran di bagian atap kapal yang tersumbat sampah sehingga air merembes ke dalam kapal.

"Hasil koordinasi kami dengan Kepala Dinas Perhubungan, genangan air itu berada di bagian dek atas, tempat terbuka di situ ada kantin dan ruang penumpang juga, genangan air terjadi lantaran saluran tersumbat sampah bukan atapnya bocor," kata Muhammad MTA dalam video wawancara yang diterima Kompas.com melalui WhatsApp, Sabtu (26/06/2021).

Pasca-viralnya video genangan air di dalam kapal Aceh Hebat Dua rute penyeberangan Ulee Leu tujuan Sabang, tim dari Dinas Perhubungan Aceh bersama pihak ASDP telah melakukan inspeksi mendadak langsung ke kapal, sehingga masalah genangan air di atas kapal tersebut telah tertangani.

"Pihak Dinas Perhubungan telah menangani persoalan tersebut. Itu penyebabnya masalah kebersihan, sehingga pihak ASDP dan penumpang kapal diminta untuk sama-sama dalam menjaga kebersihan. Sehingga hal serupa tak terulang kembali," kata Muhammad MTA.


Kapal baru seharga ratusan miliar rupiah 'kok' sudah bocor?

Sementara itu Syakya Merizal, Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh, sangat menyayangkan kondisi kapal Aceh Hebat Dua lantainya tergenang banjir. 

Padahal menurutnya kapal tersebut merupakan kapal pengadaan baru tahun 2020 yang menghabiskan anggaran Rp 178 miliar untuk tiga unit kapal.

"Sangat kita sayangkan kondisi kapal yang baru beroperasi sejak Februari 2021 lalu, kondisinya bocor, dan video kapal itu banjir bukan kali ini saja viral, seingat saya sudah tiga kali terjadi banjir," sebut Syakya.

Syakya berharap Pemerintah Aceh segera menangani kondisi kebocoran pada kapal yang mengakibatkan banjir saat dilanda hujan, karena ia khawatir jika dibiarkan akan terjadi musibah atau hal yang tidak diinginkan terhadap keselamatan penumpang kapal.

"Kita tidak ingin penumpang kapal jadi korban, apalagi jalur perairan Sabang 25 tahun lalu pernah terjadi kecelakaan KMP Gurita karam. Dari total 378 penumpang, 40 orang dinyatakan selamat, 54 orang ditemukan meninggal, dan 284 orang dinyatakan hilang," kenangnya.

Syakya juga meminta penyidik KPK yang kabarnya sedang mengusut proses pengadaan tiga kapal Aceh hebat proyek pengadaan tahun 2020 dengan menghabiskan anggaran Rp 178 miliar dapat menjadikan video viral kondisi kapal tergenang banjir sebagai salah satu alat bukti.

"Kita berharap KPK dapat mengusut terkait proyek pengadaan kapal Aceh Hebat, kalau nantinya ditemukan  ada penyelewengan siapapun harus dihukum sesuai dengan undang undang yang berlaku," ujarnya.  

https://regional.kompas.com/read/2021/06/26/220216978/viral-video-kapal-aceh-hebat-dua-kebanjiran-gara-gara-atap-bocor-penumpang

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke