Pasien Terus Berdatangan, RSSA Malang Tambah Tempat Tidur di Instalasi Covid-19

Penambahan tempat tidur dilakukan karena pasien Covid-19 terus berdatangan.

Humas RSSA Kota Malang Donny Iryan mengatakan, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur sebesar 30 persen dari total 108 tempat tidur pada 1-8 Juni 2021.

Mulai 11 Juni, tingkat keterisian tempat tidur naik drastis. Pada 23 Juni, tercatat BOR Incovit RSSA Kota Malang sebesar 80 persen.

"Semenjak tanggal 11 Juni itu naik drastis. Mulai dari 30 persen, 40 persen dan sampai tanggal 23 Juni kemarin, BOR kami sudah mencapai 80 persen," kata Donny melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

RSSA menambah kapasitas tempat tidur di Incovit pada 24 Juni. Tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang sebelumnya 108 unit menjadi 150 unit.

"Kami mengupayakan planing-planing selanjutnya, yaitu menambah kapasitas tempat tidur per tanggal 24 Juni. Kita tambah sekitar 39 tempat tidur untuk Incovit sehingga nanti total sekitar ada 150 sampai 160 tempat tidur yang bisa tersedia di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," jelasnya.

Rawat 100 Pasien Covid-19

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSSA hari ini sebanyak 100 orang.

"Untuk update terbaru, pagi tadi, tanggal 25 Juni 2021, Incovit merawat sekitar 100 pasien positif Covid-19," katanya.

Melihat tren kasus Covid-19 yang terus meningkat, Donny meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Untuk itu kami harap masyarakat jaga protokol kesehatan. Karena memang kita lagi berjuang bersama-sama. Kita tidak baik-baik saja. Kita harus maksimal mengurangi Covid-19," katanya.

RSSA Kota Malang merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur. Rumah sakit itu juga menerima perawatan pasien Covid-19 dari luar daerah.