Salin Artikel

Tak Gunakan Anggaran Negara, Dapur Umum untuk Pasien Covid-19 Banjir Dukungan Masyarakat

TEGAL, KOMPAS.com - Dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makanan siap saji bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di Kota Tegal, Jawa Tengah terus banjir dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Meski operasional tak dibiayai anggaran negara, dapur umum yang didirikan di Markas Polres Tegal Kota sejak Minggu (20/6/2021) lalu itu terus mendapat sumbangan bahan pangan secara swadaya.

Sebutlah dari warga nelayan yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Kota Tegal, notaris, pedagang kaki lima, Bank Indonesia Tegal, beberapa BUMN, hingga yang terbaru anggota DPR RI Dewi Aryani.

Bahkan tak jarang pula masyarakat yang menawarkan diri untuk menjadi relawan memasak. Seperti yang dilakukan puluhan pedagang kaki lima.

Sementara Dewi Aryani, Jumat (25/6/2021), datang langsung memberikan bantuan di antaranya 60 kilogram ikan laut, 45 kilogram telur ayam,180 kemasan mi telur kering, dan 60 boks makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.

Usai menyerahterimakan bantuan ke Waka Polres Kompol Zaenal, Dewi Aryani mengaku mengapresiasi inisiatif Kapolres AKBP Rita Wulandari.

"Kepekaan bu Kapolres saya acungkan jempol. Di tengah situasi seperti ini dimana warga isoman memang butuh asupan gizi. Maka inisiatif dan kepekaan ini sangat baik. Apalagi tadi saya lihat, makanannya cukup bagus dengan asupan gizinya," ujar Dewi.

Dewi berharap agar keberlangsungan dapur umum terus bisa memberikan manfaat. Utamanya bagi warga yang terpapar Covid-19 dan sedang isolasi mandiri.

"Mudah-mudahan inisiatif Ibu Kapolres ini mendapat respons dari banyak pihak. Karena ini menggugah nurani. Tidak hanya di bidang politik, namun pengusaha, BUMN, dan elemen masyarakat lain. Sekecil apapun bantuannya, gotong royong sangat bermanfaat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tegal mendirikan dapur umum di halaman Mapolres Tegal Kota untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang sedang isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, Minggu (20/6/2021).

Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan, dapur umum sementara didirikan hingga akhir Juni 2021.

"Didirikan selama 10 hari ke depan. Menyiapkan sedikitnya 365 nasi kotak per hari yang akan dibagikan kepada warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri," kata Rita.

Diungkapkan Rita, pelaksanaan pendistribusian dilakukan tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore ke Posko PPKM Mikro.

Selanjutnya oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibantu personel BKO dari Kodim 0712 Tegal disalurkan langsung ke warga yang sedang isolasi.

"Dapur umum ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Covid-19 untuk membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Diungkapkan Rita, anggaran dapur umum bukan bersumber dari anggaran negara, melainkan gotong royong sejumlah dermawan.

"Ini bukan dari anggaran negara, melainkan bantuan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk empati pengusaha-pengusaha di Kota Tegal yang luar biasa," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/25/191650678/tak-gunakan-anggaran-negara-dapur-umum-untuk-pasien-covid-19-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke