Salin Artikel

Mulai 27 Juni 2021, Tarif Tol Semarang-Solo Naik

Pemberlakuan tarif baru untuk ruas tol sepanjang 72,64 kilometer tersebut sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.752/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Semarang-Solo Tanggal 9 Juni 2021.

Nantinya, untuk perjalanan terjauh bagi pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1, dari Gerbang Tol Banyumanik menuju Gerbang Tol Surakarta dan sebaliknya, tarif yang semula Rp 65.000 menjadi Rp 75.000.

Direktur Utama PT TMJ Denny Chandra Irawan mengatakan, penyesuaian tarif ini telah memperhitungkan penundaan penyesuaian tarif tol sebelumnya untuk tiga seksi di Jalan Tol Semarang-Solo pada 2019 dan 2020.

“Selain memperhitungkan besaran laju inflasi daerah, penyesuaian tarif Jalan Tol Semarang-Solo kali ini memperhitungkan penundaan penyesuaian tarif untuk Seksi I Banyumanik-Ungaran dan Seksi II Ungaran-Bawen yang seharusnya terjadwal pada Juli 2020," kata Denny  dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).

"Selain dua seksi tersebut, penundaan penyesuaian tarif juga berlaku untuk Seksi III Bawen-Salatiga yang seharusnya terjadwal pada September 2019,” sambungnya.

Denny menambahkan, penyesuaian tarif dilakukan untuk menjaga kepercayaan investor dengan memastikan iklim investasi jalan tol berjalan kondusif sesuai dengan business plan, pemenuhan perjanjian pengusahaan jalan tol sebagai suatu kerja sama pemerintah dengan badan usaha, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM).

"Berbagai upaya telah dilakukan di Jalan Tol Semarang-Solo untuk memenuhi SPM yang merupakan ukuran standar pelayanan yang harus dipenuhi PT TMJ sebagai Badan Usaha Jalan Tol sesuai Peraturan Menteri PUPR," paparnya.


PT TMJ juga mengklaim telah meningkatkan pelayanan yang mencakup layanan transaksi, layanan lalu lintas dan layanan konstruksi yang dilakukan dalam rangka memberikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kepada pengguna jalan tol.

“PT TMJ secara konsisten melakukan upaya peningkatan layanan di bidang transaksi antara lain peningkatan kapasitas transaksi dengan penambahan gardu operasi di Gerbang Tol (GT) Banyumanik, penambahan gardu satelit di GT Ungaran, serta penambahan gardu reversible di GT Bawen dan GT Boyolali,” ungkap Denny.

Kemudian di bidang layanan lalu lintas, Denny menjelaskan, jalan tol Semarang-Solo telah berupaya menambah fasilitas seperti pemasangan Smart CCTV, penambahan CCTV lajur, pemasangan Variable Message Sign (VMS), pemasangan Guardrill di sepanjang jalan tol, pemasangan roller barrier, dan LED Chevron dan penambahan Kendaraan Operasional Ambulance dan Rescue.

“Sementara dalam hal pelayanan konstruksi telah dilakukan perbaikan dan pemeliharaan fisik jalan tol secara periodik, rekonstruksi perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan, penghijauan di sepanjang jalan tol, pembersihan lajur jalan tol dan saluran air, pemeliharaan rambu dan penerangan jalan umum serta pemeliharaan landscape jalan tol,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/25/105302878/mulai-27-juni-2021-tarif-tol-semarang-solo-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke