Salin Artikel

Kamis Malam, Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Kamis (24/6/2021) pukul 20.08 WIB dan pukul 20.11 WIB. Jarak luncur awan panas guguran 1.500 meter ke arah barat daya.

"Awan panas guguran di Gunung Merapi 24 Juni 2021 pukul 20.08 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Kamis (24/6/2021).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 39 milimeter.

Durasi awan panas guguran tercatat 108 detik.

"Jarak luncur 1.500 meter ke barat daya," ucapnya.

Pada pukul 20.11 WIB, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 milimete. Durasi awan panas guguran tercatat 115 detik.

"Jarak luncur 1.500 meter ke barat daya," jelasnya.

Sampai dengan saat ini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/24/230623078/kamis-malam-gunung-merapi-luncurkan-2-kali-awan-panas-guguran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke