Salin Artikel

Cegah Lonjakan Covid-19, Polisi Berlakukan Jam Malam di Kota Boyolali

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Boyolali membuat aparat keamanan terpaksa menerapkan jam malan di sejumlah titik.

Menurut Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, jam malam diberlakukan di sepanjang Jalan Pandanaran Boyolali, yakni Simpang Empat Terminal Lama dan Simpang Tiga Patung Berlian SMTP.

Kedua lokasi itu akan ditutup dan dijaga aparat dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

"Ini terpaksa kami lakukan untuk menjaga supaya tidak ada kerumunan di wilayah kota Boyolali. Dan ini bagian social engineering kita untuk pelan-pelan kita merahkan kepada masyarakat untuk kalau tidak perlu keluar rumah atau tidak perlu berkerumun sebaiknya jangan berkerumun," katanya.

Menurut Morry, berdasarkan data perkembangan Covid-19 per Selasa (22/6/2021), sudah ada 1.113 kasus aktif di Boyolali. 

Covid-19 varian baru

Menurut Kapolres, dilansir dari Antara, varian baru Covid-19 memiliki tingkat penularan cukup tinggi. Bahkan, saat ini sudah ada klaster keluarga dan hajatan.

Untuk itu, TNI/Polri dan Satpol PP, Damkar, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat akan secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan terutama di daerah zona merah, antara lain Kecematan Ngemplak, Cepogo, Simo dan daerah lainnya.

Sementara, pelaksanaan vaksinasi massal akan dilakukan pada tanggal 26 Juni mendatang.

"Vaksinasi massal dilakukan serempak ditiap kecamatan, tepatnya di puskesmas masing masing. Batasan usia minimal 18 tahun dan tidak memiliki komorbid. Satgas COVID-19 Boyolali menyiapkan 4.100 dosis vaksin untuk masyarakat dalam mendukung program percepatan," katanya.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/24/060000078/cegah-lonjakan-covid-19-polisi-berlakukan-jam-malam-di-kota-boyolali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke