Salin Artikel

Ruang Isolasi di Pamekasan Penuh, Sri Bingung Rawat Keluarganya yang Positif Covid-19, Sempat Dirawat di Lorong RS

Ia menyebut ruang isolasi khusu pasien Covid-19 di Kabupaten Pameksan sudah penuh.

Menurut Sri, keluarganya yang positif Covid-19 pertama kali masuk ke Rumah Sakit Smart dan dirawat di lorong-lorong kamar karena kondisi ruang perawatan penuh.

Karena keluarganya membutuhkan perawatan, Sri memindahkan keluarganya ke rumah sakit swatsa di Pamekasan.

Namun ternyata ruang isolasi di rumah sakit tersebut penuh dan tak ada lagi ruangan khusus pasien Covid-19.

"Saya benar-benar bingung mau dirawat di mana keluarga saya ini. Kondisinya sangat membutuhkan perawatan," keluhnya.

Ruang isolasi penuh sejak 3 hari terakhir

Saat dikonfirmasi, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Smart Pamekasan Syaiful Hidayat membenarkan sejak tuga hari terakhir semua ruang isolasi yang disediakan oleh rumah sakit sudah penuh.

Ada empat rumah sakit di Pamekasan yang menyediakan ruang isolasi yakni RS Smart, RS Moh Noer milik Pemprov Jatim, dan RSUD Waru milik Pemkab Pamekasan.

Namun empat rumah sakit itu tak bisa menampung pasien Covid-19 yang terus bertambah.

Bahkan pihak rumah sakit sudah menambah ruang isolasi baru. Namun hal tersebut tak bisa mengimbangi jumlah pasien yang terus bertambah.

"Awalnya kita sediakan ruang isolasi 40. Tapi penuh. Kita tambah lagi 20, masih belum juga mencukupi," ujar Syaiful Hidayat, Rabu (23/6/2021).

Karena ruang isolasi habis, banyak pasien yang terpaksa pulang ke rumah dan tak mendapatkan perawatan.

"Semua rumah sakit di Pamekasan sudah tidak bisa menerima pasien Covid-19 lagi karena tidak ada ruang isolasi," imbuh Yayak.

Ia mengatakan pihaknya sedang koordinasi dengan direktur rumah sakit untuk menambah ruang isolasi baru.

Namun sebagai konsekuensi, ruang perawatan untuk pasien umum akan berkurang.

"Belum diputuskan apakah akan ada penambahan ruang isolasi baru atau tidak. Kalau menambah, maka pasien umum harus mengalah," ujar Yayak.

Termasuk, antisipasi lonjakan pasien yang mungkin terjadi dari Madura dan Surabaya.

Sebanyak 500 tempat tidur tambahan ditempatkan di Rumah Sakit Lapangan di Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS).

Sedangkan, 400 tempat tidur lainnya ditempatkan di ruko-ruko di Bangkalan, yang akan disewa sebagai tempat perawatan dan isolasi bagi pasien Covid-19.

"Kita akan lihat penambahan kasus. Kalau BOR (Bed Occupancy Ratio) sudah 60, maka kita harus menambah 30 persen tempat tidur. Kalau BOR sudah di atas 80, kita harus menambah 40 persen, dan menambah rumah sakit-rumah sakit lapangan," ujar kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana kepada awak media selepas agenda imunisasi PCV di pendopo Bupati Gresik, Selasa (22/6/2021).

Ia menyebut jika diperlukan, mereka akan menambah lagi tempat tidur untuk pasien Covid-19.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman, Hamzah Arfah| Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/23/152500378/ruang-isolasi-di-pamekasan-penuh-sri-bingung-rawat-keluarganya-yang-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke