Salin Artikel

Rusak Kunci Pintu Ruangan, Pasien RS Syuhada Haji Kabur Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pasien Covid-19 diduga melarikan diri dari ruang isolasi Rumah Sakit Syuhada Haji di Jalan Tanjung, Kota Blitar, Rabu pagi (23/6/2021).

Pasien dengan nama inisial A, warga Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar berusia 30 tahun itu menghilang dari ruang perawatan justru setelah tes kedua menunjukkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

Dokter jaga RS Syuhada Haji Hambali mengatakan, dugaan kaburnya pasien tersebut diketahui pagi tadi saat hendak dilakukan pemeriksaan rutin tenaga kesehatan terhadap pasien A.

"Dugaan kami pasien meninggalkan rumah sakit menjelang subuh atau sesudahnya. Karena ketika petugas memeriksa ruangan setelah subuh tadi diketahui ruangan pasien A sudah kosong," ujar Hambali, saat ditemui wartawan, Rabu (23/6/2021).

Hambali mengatakan, ruangan di mana pasien A berada sebenarnya selalu dalam keadaan terkunci.

Pasien, lanjut dia, melarikan diri dengan cara membuka paksa pintu ruang di mana dia dirawat.

Hambali membenarkan, pasien A sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pengetesan kedua pada Selasa (22/6/2021).

Pada hari pertama pasien A dirujuk ke RS Syuhada Haji pada Sabtu (19/6/2021) sebagai pasien suspek Covid-19, kata dia, tes pertama menunjukkan negatif Covid-19.

"Baru pada tes kedua kemarin pasien A terkonfirmasi positif Covid-19," ujar dia.

Hambali memastikan, meski kondisi pasien A tergolong bergejala sedang, namun masih membutuhkan perawatan.


Humas RS Syuhada Haji Masud menegaskan, sebenarnya pengawasan terhadap pasien sudah ketat, namun sejak beberapa hari terakhir terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19.

Masud mengatakan, pasien A kabur dari rumah sakit dengan memanfaatkan situasi beban pelayanan yang sedang tinggi.

"Tenaga kesehatan memang sedang overload beberapa hari ini karena pasien Covid-19," ujar dia.

Bahkan, ujar Masud, puncak okupansi pasien Covid-19 terjadi pada hari Selasa (22/6/2021) hingga terjadi antrean.

Menurutnya, RS Syuhada Haji memiliki 20 tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan kemarin sempat terjadi antrean pasien hingga 5 orang.

Terkait kaburnya pasien A, Masud mengatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke Satgas Covid-19 Kota Blitar.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengonfirmasi adanya pasien Covid-19 kabur dari RS Syuhada Haji.

"Iya, benar. Sedang ditangani pihak Polres Blitar Kota," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/23/132325178/rusak-kunci-pintu-ruangan-pasien-rs-syuhada-haji-kabur-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke