Muncul Klaster Bank Jateng di Wonogiri, 7 Pegawai Positif Covid-19

Setelah sebelumnya ada klaster hajatan, kini muncul klaster baru penularan Covid-19 di Bank Jateng Cabang Wonogiri. 

"Dari klaster yang ada kami menemukan klaster baru di Bank Jateng," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Klaster Bank Jateng itu, kata Joko, saat ini telah berubah menjadi klaster keluarga. 

Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, Ratna Sulistyawati, menyatakan total pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak tujuh orang. 

"Gejalanya ringan seperti flu biasa. Jadi tidak ada yang terindikasi sampai masuk rumah sakit," kata Ratna yang dikonfirmasi terpisah. 

Ratna menyebut tujuh pegawainya sudah terkonfirmasi positif Covid-19 sejak satu pekan yang lalu. 

Ketujuh pegawai Bank Jateng Cabang Wonogiri diketahui terjangkit virus corona setelah ada salah satu pegawai yang merasa tenggorokannya tidak enak saat hendak pulang berkunjung ke rumah orangtuanya. 

Kemudian pegawai itu melakukan dengan rapid test antigen, ternyata hasilnya positif. 

"Setelah kami tracing hasilnya yang positif totalnya tujuh orang," kata Ratna.

Rata-rata pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami batuk dan pilek. 

Saat ini tujuh pegawai yang positif menjalani isolasi mandiri. Setiap hari pegawai yang positif dipantau kesehatannya dan disuplai vitamin dan buah untuk menambah imun.

Ratna belum tahu bagaimana ada penularan virus corona antarpegawainya di kantornya. Padahal seluruh pegawai sudah memakai masker dan menggunakan kaos tangan. 

Ia bersyukur penularan Covid-19 tidak sampai ke kantor pembantu cabang yang ada di kecamatan.

Pelayanan Normal

Meski tujuh pegawainya positif Covid-19, pelayanan di Bank Jateng Cabang Wonogiri berjalan normal. Tidak ada penutupan pelayanan bagi nasabah yang datang ke Bank Jateng. 

"Pelayanan tetap jalan norma untuk semua sektor. Tidak ada dampak ke cabang pembantu," ujar Ratna. 

Ratna menyatakan Bank Jateng sudah aman untuk dikunjungi nasabah. Pasalnya seluruh pegawai yang bekerja sudah menjalani pemeriksaan PCR

"Begitu ada yang terindikasi semuanya lansgung di-PCR. Sementara yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri karena tidak ada gejala yang sampai di rumah sakit," jelas Ratna. 

Tak hanya itu, setiap hari menjelang tutup seluruh ruangan didisinfektan untuk mensterilkan ruangan. 

Beberapa pegawai yang positif, hasil PCR terakhir sudah negatif Covid-19. 

Ia menambahkan pegawai yang datang ke kantor dibatasi dengan memberlakukan WFH.

Sementara lantai dua kantor tersebut ditutup karena banyak pegawai yang bekerja di area itu terkonfirmasi positif Covid-19.