Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Pemkab Wonogiri Siapkan 200 Tempat Tidur di Gedung PGRI

WONOGIRI, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyiapkan 200 tempat tidur untuk isolasi pasien corona di Gedung PGRI menyusul melonjaknya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pascalibur lebaran.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com via sambungan telepon seluler, Selasa (22/6/2021) malam mengatakan Gedung PGRI dijadikan tempat isolasi bila ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit penuh.

“Antisipasi (lonjakan kasus) gedung PGRI sudah kami siapkan. Kalau didesain untuk isolasi pasien Covid-19 mampu menampung sekitar 200 orang,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo.

Hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 5.560 orang dengan kasus aktif sebanyak 527 orang. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.704 dan meninggal sebanyak 329 orang.

Dari jumlah kasus aktif 527 orang, 210 sementara dirawat di rumah sakit dan 317 menjalani isolasi mandiri.

Jekek mengatakan, Gedung PGRI yang berada di Kota Wonogiri menjadi pilihan tempat isolasi lantaran sebelumnya pernah didesain dengan fungsi yang sama pada lebaran tahun 2020.

Namun saat itu belum termanfaatkan lantaran rumah sakit masih mampu menampung perawatan bagi pasien Covid-19.

Rencananya besok, Gedung PGRI akan didesain ulang untuk dialihfungsikan dari gedung pertemuan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Keputusan penggunaan gedung PGRI sebagai tempat isolasi setelah dirinya berkoordinasi dengan Forpimda dan tim Satgas Covid-19.

Namun sebelum menentukan jumlah tempat isolasi yang akan dibuat, kata Jekek, Pemkab Wonogiri akan mengkaji kondisi ketersediaan tempat tidur untuk isolasi dan ICU.

Pasalnya saat ini BOR yang ada di rumah sakit tingkat kemanfaatannya di angka 69 persen. Dengan angka itu masih cukup dan terkendali untuk merawat pasien Covid-19.