Salin Artikel

Kronologi Massa Rusak Pagar Jembatan Suramadu, Polisi Buru Pelaku

KOMPAS.com - Polisi terus menyelidiki aksi perusakan pagar Jembatan Suramadu oleh sekelompok orang pada Selasa (22/6/2021) pukul 03.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo menjelaskan, aksi anarkis itu dilakukan massa saat petugas kepolisian lelah dan sebagian hendak menunaikan shalat Subuh.

"Kejadiannya pas azan Subuh anggota kami sedang persiapan shalat itu, Saya di atas pos lalu lintas itu saya merekam juga," kata Eko saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (22/6/2021).

Akibat perusakan itu, beberapa pagar di sisi wilayah Surabaya rusak, yaitu pembatas jalur lambat sisi barat, titik tengah pembatas dari lawan arah dan pembatas yang akan masuk jalan ke Tambak Wedi.

"Itu jalur lambat mau masuk Surabaya juga dirobohkan dibuat jalan, juga pagar yang dari arah Surabaya-Madura juga dirobohkan, yang satunya pagar yang bisa lewat ke Tambak Wedi. Jadi merobohkan 3 pagar itu," kata Eko.

Eko menambahkan, saat ini Polres Tanjung Perak telah menelusuri dan mencari identitas para pelakunya.

"Sudah ditangani tinggal tunggu saja, sudah ada anggota preman yang kita lacak, tetap ini akan diproses secara hukum," kata dia.

Selain itu, dirinya mengimbau kepada para pengendara dari arah Madura, terkhusus Bangkalan agar memaksimalkan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM). Kebijakan tersebut sudah diberlakukan sejak kemarin.


"Imbauan saya kan sudah ada keputusan bersama dari pemkab dan Pemprov Jatim, mengeluarkan SIKM sejak kemarin berlaku untuk pegawai karyawan, PNS pedagang yang setiap hari keluar masuk. Bisa minta ke kecamatannya masing-masing dan ini berlaku 7 hari," pungkas dia.

Aksi anarkis massa itu sempat terekam video dan viral di media sosial.

Dalam salah satu penggalan video yang berdurasi 27 detik, tampak massa menggunakan helm merobohkan pagar pembatas jalur sepeda motor dan mobil.

Terekam juga pengendara roda dua menggotong kendaraannya untuk melewati trotoar pembatas.

"Joh rusak kabbi, adek rosak kabbi, (habis sudah rusak semua)," cetus perekam.

Rekaman viedo itu beredar di media sosial seperti Facebook serta di grup WhatsApp.

(Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/22/151947978/kronologi-massa-rusak-pagar-jembatan-suramadu-polisi-buru-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke