Salin Artikel

Ditinggal Nahkoda, Kapal Malaysia Berisi ABK Terapung di Karimun

Kapal dengan nama TB Meisun GT 120,99 tanpa muatan itu diduga masuk ke perairan Karimun tanpa izin.

Komandan Pangkalan AL Karimun Letkol Laut (P) Puji Basuki menjelaskan, kapal itu ditemukan bersama dua orang kru yang merupakan warga negara Malaysia.

"Pada hari Minggu kemarin, kami temukan satu kapal tugboat berbendera Malaysia dalam kondisi mengapung di perairan sebelah timur Pulau Karimun," kata Puji Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (21/6/2021).

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, kapal tersebut diketahui bernama Tugboat (TB) Meisun.

Adapun kru di kapal itu berjumlah 5 orang, terdiri dari 3 orang warga Indonesia dan 2 orang warga Malaysia.

Ketiga WNI itu masing- masing merupakan nakhoda, mualim, dan KKM.

"Kami hanya menemukan dua orang kru, tiga lainnya sudah melarikan diri dari kapal pada malam hari dan meninggalkan dua kru asal Malaysia tersebut," ujar Puji.

"Kedua ABK itu tidak bisa mengemudikan kapal, sehingga tidak bisa kembali ke Malaysia," kata Puji.


Puji mengatakan, kapal itu diduga sengaja ditinggalkan dibawa ke perairan Indonesia karena ada permasalahan finansial.

"Diduga dikarenakan permasalahan finansial yang diterima oleh ABK tidak sesuai harapan," kata Puji.

Ia menyebutkan, kapal tersebut secara administrasi memiliki dokumen yang lengkap dan tidak ditemukan pelanggaran.

Hanya saja, kapal itu masuk ke perairan Karimun tanpa izin.

"Rencananya kapal diambil kembali oleh pemiliknya yang merupakan warga Malaysia yang sementara dikoordinasikan oleh pihak ILO TNI yang ada di Penang Malaysia," kata Puji.

Puji mengatakan, Lanal TBK akan terus memaksimalkan seluruh potensi yang ada untuk terus melakukan patroli di perairan Karimun guna memaksimalkan pengawasan terhadap kejahatan di laut.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/21/154716778/ditinggal-nahkoda-kapal-malaysia-berisi-abk-terapung-di-karimun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke