Salin Artikel

Penjelasan Perusahaan soal Ledakan Tangki Biodisel yang Menyebabkan 5 Orang Tewas

Insiden itu mengakibatkan lima orang tewas.

"Lima orang meninggal dunia," ujar Kepala Humas PT SDO Kameru Bangun kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (18/6/2021).

Mengenai penyebab ledakan tersebut, pihaknya mengatakan bahwa saat ini masih dilakukan investigasi.

Kameru menjelaskan, kebakaran terjadi pada tangki berisi fatty matter yang berlokasi di lingkungan perusahaan pada, Rabu (16/6/2021), sekitar pukul 10.55 WIB.

"Saat ini api telah berhasil dipadamkan dengan menggunakan hidran perusahaan, serta dibantu tim pemadam kebakaran BPBD Kota Dumai, Pertamina dan PT Energi Sejahtera Mas," kata Kameru.

Perusahaan berkoordinasi dengan unsur berwenang, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KSOP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan kepolisian untuk menangani kejadian ini.

Mereka juga melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan tidak ada titik api.

"Keselamatan pekerja dan perlindungan lingkungan adalah prioritas utama kami. Kami bertindak cepat menangani kejadian ini, dan kami telah memastikan bahwa situasi saat ini sedang diatasi semaksimal mungkin," kata Kameru.


Diberitakan sebelumnya, tangki biodiesel milik PT SDO di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, meledak dan terbakar.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, ada dua korban jiwa akibat kebakaran di perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biodiesel dari minyak sawit itu.

Kedua korban bernama Zainal Abidin dan Untana.

Namun, setelah dilakukan pengosongan tangki biodiesel, ditemukan lagi tiga orang dalam kondisi tewas di dasar tangki.

Ketiga korban sudah dievakuasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/18/190841178/penjelasan-perusahaan-soal-ledakan-tangki-biodisel-yang-menyebabkan-5-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke