2 Terduga Teroris di Tasikmalaya, Salah Satunya Bekerja di RS

Kedua terduga teroris yang ditangkap yakni DR (30) dan BR (28).

"Iya, Tim Densus 88 menangkap dua orang yang diduga jaringan. Polres Kota hanya mendampingi saat penangkapan dan penggeledahan tadi," ujar Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan di Bale Kota Tasikmalaya, Jumat.

Salah satu terduga teroris yang ditangkap, yakni BR, diketahui bekerja di rumah sakit.

Hal itu disampaikan Ketua RT Pangkalan, Kecamatan Kawalu, Yeni Susana.

Yeni mengatakan, selama ini BR dikenal sebagai salah satu karyawan rumah sakit swasta ternama di Kota Tasikmalaya.

Menurut Yeni, BR bekerja sebagai petugas penetralisasi alat-alat bedah di ruang operasi rumah sakit.

Yeni mengenal BR sebagai warga asli kampung tersebut.

 Adapun kontrakan yang disewa BR merupakan milik Yeni.

"BR sudah mengontrak di rumah saya ada setahunan lebih. Orangnya baik dan sering bergaul. Terakhir kemarin masih bertemu dan menyapa saya. Bahkan, malam tadi sebelum ditangkap masih melihat sedang ngopi di warung depan rumah," kata Yeni.

Yeni mengatakan, tim Densus 88 mengambil beberapa barang berupa rompi dan beberapa dokumen kertas dari rumah yang dihuni BR.

"Katanya kalau ditangkapnya sudah tadi malam. Tadi hanya penggeledahannya saja," ujar dia.

Sementara itu, DR yang juga ditangkap Densus 88 diketahui sebagai pedagang sayur kaki lima di Pasar Subuh Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.