Pasien Covid-19 dengan Kandungan Virus Miliaran Diketahui dari Hasil Uji Lab

KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, pasien Covid-19 dengan cycle treshold  (CT) 10 atau memiliki kandungan virus miliaran diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium.

“Saya tiap hari melihat hasil laboratorium. Saya melihat ada perkembangan menarik. Saat ini ada CT 10, padahal selama ini palingan CT 16,” ujar Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Dengan adanya hal itu, dia mengaku akan mengintensifkan vaksinasi kepada seluruh warga.

Sutarmidji berharap, semakin banyak masyarakat mengikuti program vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara massal agar tingkat keterjangkitan semakin rendah.

"Masyarakat silakan mendaftar secara online maupun datang ke tempat-tempat yang melakukan vaksin. Vaksin tidak dipungut biaya. Bahkan kita layani dengan baik,” ucapnya.

Menurut dia, sebanyak 95 persen pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit belum pernah divaksin.

Sedangkan lima persen lainnya yang sudah divaksin dan dirawat di rumah sakit, hampir semuanya sembuh.

“Yang sudah divaksin dua kali, kadang belum lima bulan terjangkit, itu biasanya karena vaksin belum membentuk imunitas atau kekebalan tubuhnya,” ungkap Sutarmidji.

Meski sudah divaksin, masyarakat diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Sebab, seseorang yang sudah divaksin dapat berpotensi terinfeksi virus corona.

“Kalau pun ada yang sudah divaksin tapi masih terjangkit, itu (lebih) mudah menyembuhkannya dan tidak fatal, artinya gejala tidak berat,” kata Sutarmidji.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalbar menyebut, sejak pandemi hingga Selasa (15/6/2021), total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 12.567 orang.

Rinciannya, sebanyak 11.607 orang atau 92,36 persen telah dinyatakan sembuh, dan 122 orang atau 0,97 persen meninggal dunia.

Penulis Kontributor Pontianak, Hendra Cipta