Salin Artikel

Muncul 4 Klaster Baru, Kasus Covid-19 di Gunungkidul Tambah 104

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Klaster baru Covid-19 kembali bermunculan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terbaru ada beberapa klaster yakni sekolah, pabrik, dan mengikuti hajatan keluar kota.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menyebutkan, penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 104, dengan enam orang di antaranya meninggal dunia.

Untuk yang sembuh ada 39 pasien. Total sampai hari ini ada 3.965 kasus, sembuh 3.039 kasus, masih dalam perawatan 745, dan meninggal 181 kasus.

"Untuk kasus meninggal dunia terkonfirmasi positif ada 6 kasus," kata Dewi kepada wartawan Rabu (16/6/2021).

Dijelaskannya, penambahan kasus Covid-19 cukup banyak ini karena adanya empat klaster baru.

Di Kapanewon Nglipar, ada beberapa klaster mulai dari sekolah, hingga mudik.

Klaster sekolah terjadi penularan delapan orang di salah satu sekolah dasar (SD). Untuk klaster pabrik ada 10 orang.

Kendati demikian, dia tidak menyebut kronologi muncul klaster tersebut.

"Ada juga klaster pabrik, dan Jagong (ikut hajatan keluar daerah). Mudik juga ada," kata Dewi

Sementar itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno mendukung upaya pemkab untuk menekan laju penularan Covid-19.

Namun ke depan, kebijakan yang diambil harus dikaji dengan matang sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

Salah satunya yang ramai yakni wacana kebijakan larangan menggelar hajatan atau tradisi lain yang mengundang banyak orang. Dia meminta pelaksanaan aturan larangan untuk tidak mendadak.

Sebab, biasanya warga mempersiapkan jauh hari sebelum pelaksanaan.

“Ya kalau hari ini diambil keputusan, ada baiknya pelaksanakan baru dilaksanakan satu minggu kemudian,” kata Suharno.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/17/073504678/muncul-4-klaster-baru-kasus-covid-19-di-gunungkidul-tambah-104

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke