Ia tewas mengenaskan setelah diserang di hadapan temannya sendiri saat pulang dari tempat sabung ayam.
Korban diserang dengan parang oleh BH alias Bigon, suami baru dari mantan istrinya, Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 13.23 Wita.
Dicegat dan dibacok
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufri mengatakan, kasus tindak pidana penganiayaan yang merenggut korban jiwa itu bermula saat korban bersama rekannya melintas dijalan lintas Desa Sangiang, Kecamatan Sape.
Saat itu, korban tengah berboncengan sepeda motor dengan rekannya, Syarifudin.
Namun tiba di lokasi kejadian, ia dicegat oleh terduga BH yang membawa senjata tajam. Tanpa kompromi, pelaku langsung melayangkan sebilah parang ke arah punggung M Ali hingga luka parah.
Setelah melukai korban, BH langsung kabur.
"Dia tiba-tiba dicegat, terus dibacok pada bagian punggung," kata Jufri saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka cukup parah. Rekan korban yang melihat kejadian itu pun langsung membawanya ke Puskesmas terdekat.
Lantaran banyak mengeluarkan darah dari lukanya, M Ali akhirnya dirujuk ke RSUD Bima untuk dilakukan penanganan medis. Namun nyawanya tak tertolong.
"Korban meninggal sekitar 16.00 Wita," ujar Jufri
Sedangkan, pelaku yang telah dikantongi identitasnya tersebut sedang diburu polisi.
"Olah TKP juga sudah dilakukan dan saat ini personel Polsek Sape sedang berupaya mencari keberadaan pelaku," tutur Jufri
Jufri menerangkan, BH nekat menganiaya korban hingga meninggal karena motif harta gana-gini.
Pelaku BH adalah suami dari mantan istri korban. Pelaku diduga merencanakan untuk menghabisi nyawa korban karena kesal.
Bahkan sebelum dibacok, pelaku kerap menghubungi korban untuk diajak bertemu sebelum akhirnya dieksekusi dengan sebilah parang.
"Motif perebutan harta gana-gini antara korban dengan mantan istrinya. Karena perselisihan ini, pelaku pun selalu menghubungi korban untuk diajak bertemu disuatu tempat, dan terjadilah pembacokan," pungkasnya
https://regional.kompas.com/read/2021/06/16/215635278/pria-di-bima-dibunuh-suami-baru-dari-mantan-istri-motifnya-harta-gana-gini