Kemenkumham Belum Temukan Pemeran Video Mesum WNA yang Viral di Bali

Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, telah mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan penelusuran.

Namun sejak video itu viral pada awal Juni 2021, belum ada titik terang dari pencarian yang dilakukan.

"Sampai sekarang belum ditemukan, sepertinya identitasnya samaran sehingga data kita tidak ada," kata Jamaruli saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (16/6/2021).

Menurut Jamaruli, selain identitas yang dipakai merupakan samaran, informasi yang diperoleh dari masyarakat mengenai pemeran video itu juga sangat minim. Beberapa informasi yang masuk juga tidak terlalu jelas.

Ia juga tak menampik bisa saja dua WNA itu sudah kembali ke negara asal. Sebab, dua dari lima pemeran yang ada di vidio itu juga diketahui sudah pulang ke negaranya.

"Bisa saja sudah balik karena datanya yang memang enggak (valid). Tempo hari (dua yang ketemu) karena ketemu satu terus ada data yang mirip ternyata betul. Kalau yang dua itu sudah kita cari yang mirip-mirip tidak ketemu," tuturnya.

Apabila dua WNA yang saat ini sedang dicari itu sudah kembali ke negaranya, Jamaruli mengaku tak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, ia mengaku tak punya kewenangan sampai melakukan pemeriksaan ke luar negeri.

Meski begitu, Kemenkumham Bali menegaskan akan terus melakukan pencarian terhadap dua warga negara asing yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan tanpa batas waktu yang tidak ditentukan.

"Tidak ada batas (waktu), Kalau kita temukan ya kita tindak," tegas Jamaruli.

Upaya pencarian itu, juga akan dilakukan kepada pemilik vila yang menjadi tempat produksi video mesum itu. Vila itu berada di kawasan Umalas, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.

"Kita pastikan dulu katanya orang asing yang punya, orang asingnya kalau ada di sini boleh kita panggil, kalau di luar negeri bgaimana mau memangggil," tuturnya.

Sebelumnya, sebuah video mesum berdurasi pendek yang dilakukan pasangan warga negara asing (WNA) viral di media sosial.

Video itu diperankan oleh tiga WNA pria, satu WNA wanita, dan satu wanita WNI, di salah satu vila di Bali. Beberapa potongan video mereka di sebuah vila itu diunggah di media sosial Tiktok dan Twitter.

Dua di antara WNA tersebut berinsial K dan C. Mereka dikabarkan telah meninggalkan Indonesia pada Sabtu 8 Mei 2021. Sisanya hingga kini belum ditemukan.

Sementara pencarian satu wanita lokal ditangani oleh pihak kepolisian.