Salin Artikel

Gelar Razia di Pasar hingga Destinasi Wisata, Polres Mataram Tangkap 86 Terduga Preman

"Jadi mereka melakukan premanisme di lapangan dengan modus menarik pungutan uang keamanan dan kebersihan," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi di Mataram seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/6/2021).

Dari kegiatan itu, polisi menangkap sejumlah tukang parkir liar, penagih utang, dan beberapa anggota organisasi masyarakat, Forum Bertais Rembuk (FBR), yang diduga melakukan pungutan tanpa dasar aturan dari pemerintah.

"Untuk FBR ini mereka beraksi di kawasan terminal, pertokoan dan juga pasar Bertais," ujarnya.

Berdasarkan hasil penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan adanya dugaan pelanggaran Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan.

Barang bukti yang dikumpulkan berupa uang tunai senilai Rp 6,7 juta dalam pecahan uang logam dan lembaran uang kertas Rp 2.000.

Kemudian ada juga barang bukti dari ormas FBR, di antaranya kuitansi pungutan uang kebersihan dan keamanan yang diberikan kepada para pemilik toko serta warung di terminal.

Lalu, terdapat buku catatan pungutan, dua kartu anjungan tunai mandiri (ATM), dan surat pendirian organisasi.

Heri menegaskan, penindakan aksi premanisme dilakukan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Heri mengingatkan masyarakat agar tak melakukan pungutan liar. Polisi sedang mendalami dugaan pelanggaran Pasal 368 KUHP yang diduga dilakukan ormas tersebut.

"Jadi nanti akan kita lihat kalau ada tindak pidana, akan kita proses secara hukum," ucap dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi menambahkan, polisi memeriksa sejumlah anggota pengurus FBR.

"Semalam sudah kita periksa secara intensif, baru dari anggota kepengurusannya saja. Karena ini terstruktur, nantinya kita akan koordinasi lebih lanjut dengan kesbangpol dan bapeda," kata Kadek Adi.

Sedangkan Ketua FBR yang turut ditangkap, Hamzah mengatakan, ormas tersebut sudah berdiri sejak dua tahun lalu. Organisasi itu bertujuan melakukan pemberdayaan masyarakat.

"Jadi organisasi kami ini seperti siskamling. Berikan pelayanan pengamanan dan juga kebersihan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/15/195804778/gelar-razia-di-pasar-hingga-destinasi-wisata-polres-mataram-tangkap-86

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke