Salin Artikel

BP2MI Bentuk Tim Investigasi, Telusuri Pelanggaran pada CPMI di BLK-LN Malang

Tim tersebut sudah turun ke lapangan untuk mendalami pelanggaran yang terjadi.

Adapun, dugaan pelanggaran baru diketahui setelah ada lima CPMI yang kabur dengan terjun dari lantai 4 menggunakan tali yang terbuat dari selimut pada Rabu (9/6/2021) malam lalu.

"Lebih ke bagaimana tim investigasi melakukan pembuktian (pelanggaran)," kata Koordinator UPT BP2MI Malang, M Kholid Habibi di kantornya, Senin (14/6/2021).

Menurut Kholid, tim investigasi itu terdiri dari satuan tugas yang ada di BP2MI pusat.

Sementara, tim dari UPT BP2MI Malang fokus pada kondisi korban yang terdampak pelanggaran di balai latihan kerja itu.

Berdasarkan keterangan dari korban, CPMI yang kabur itu merasa tertekan hingga nekat terjun dari lantai 4 dengan ketinggian 15 meter.

"(CPMI) merasa agak tertekan sampai dia berupaya keluar dari penampungan," katanya.

Tekanan yang dirasakan oleh CPMI itu akibat beban belajar di balai tersebut.

"Jam belajar yang cukup melelahkan bagi mereka. Saya simpulkan dari keterangan ketiga korban, saat mereka mengikuti pelatihan ini cukup tertekan," katanya.


Dari lima CPMI yang kabur ini, ada yang sudah lima bulan berada di dalam balai tersebut dan ada yang baru satu bulan.

Kholid mengatakan, berdasarkan hasil pengawasannya, CPMI di balai tersebut dalam keadaan baik-baik saja. Hal ini yang menyebabkan pelanggaran terhadap CPMI di balai latihan kerja itu tidak terpantau.

"Kami melakukan pembinaan kepada P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia), sering ketemu. Hanya saja saat diwawancarai seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Saya tidak tahu, mereka benar baik-baik saja atau tanda kutip dikondisikan (supaya mengaku baik-baik saja)," jelasnya.

Pihaknya tidak bisa memberikan sanksi atas kejadian itu. Kholid mengatakan, hanya bisa memberikan rekomendasi atas sanksi yang harus diterima oleh BLK-LN Central Karya Semesta (CKS).

Pihak yang berhak memberikan sanksi itu adalah BP2MI pusat.

"Bagaimana bentuk tindak lanjutnya saya akan koordinasi dengan provinsi," katanya.

"Fokus kami kepada kondisi CPMI-nya. Saya turun ke lapangan untuk mengecek kondisi mereka, sejauh apa penanganannya," jelasnya.

Diketahui, pada Rabu (9/6/2021) malam, lima calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) Central Karya Semesta (CKS) Kota Malang kabur dengan terjun dari lantai 4 menggunakan tali yang dibuat dari selimut.

Dua orang berhasil kabur dan tiga orang lainnya mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.

Atas insiden tersebut, BP2MI turun mengecek langsung BLK tersebut. Hasilnya didapati banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola BLK ke CPMI.

Polresta Malang Kota juga sedang menyelidiki pelanggaran yang terjadi di dalam BLK itu.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/14/172357678/bp2mi-bentuk-tim-investigasi-telusuri-pelanggaran-pada-cpmi-di-blk-ln

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke