Salin Artikel

Kasus Covid-19 Mengalami Lonjakan di Sejumlah Daerah, Masyarakat Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 mengalami lonjakan di sejumlah daerah sejak libur Lebaran usai.

Akibat kondisi itu, salah satu pasien di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bahkan terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pasalnya, tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit diketahui sudah penuh.

Menyikapi kondisi tersebut masyarakat diminta untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berikut ini daftar daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

1. Kabupaten Karawang

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hingga Sabtu (12/6/2021), total kasus Covid-19 di daerah tersebut tercatat mencapai 20.824 orang.

Jumlah tersebut melonjak sebanyak 203 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana, mengatakan akibat terjadi lonjakan kasus itu tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di RS mencapai 83,04 persen.

Menyikapi hal itu, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk melakukan penambahan kapasitas ruang isolasi perawatan. Salah satunya dengan menyewa hotel.

"Kita sudah antisipasi adanya lonjakan pasien jika terus terjadi lonjakan," kata dia.

2. Kabupaten Bandung

Lonjakan jumlah pasien Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), hingga saat ini tingkat ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate rumah sakit di daerah tersebut mencapai 88,02 persen.

Salah satu keluarga pasien Covid-19, Karmini, warga Cileunyi, Bandung, mengatakan saudaranya terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah meski sudah mengeluhkan sakit selama beberapa hari.

Hal itu karena tidak mendapatkan kamar saat dirujuk ke sejumlah rumah sakit.

"Saudara sakit beberapa hari ini. Kemarin dirujuk ke RS AMC, dinyatakan positif Covid-19," ujar Karmini.

3. Kabupaten Jepara

Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tercatat terus mengalami peningkatan sejak beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, hingga Sabtu (12/6/2021) tercatat mencapai 9.789 kasus.

Rinciannya, 541 orang meninggal dunia, 7.679 orang sembuh dan 1.569 orang positif Covid-19.

Menyikapi kondisi itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengeluarkan Surat Edaran tentang dua hari di rumah saja.

"Ini selaras dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Tengah untuk Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro," katanya, Sabtu (12/6/2021).

Kebijakan dua hari di rumah saja itu berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat, kecuali sektor esensial dan objek vital nasional.

4. Kabupaten Kudus

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belakangan menjadi sorotan publik.

Pasalnya, dalam waktu satu minggu jumlah kasus Covid-19 di daerah itu mengalami lonjakan hingga 30 kali lipat.

"Kudus mengalami kenaikan kasus positif secara signifikan dalam satu minggu, yaitu naik lebih dari 30 kali lipat dari 26 kasus menjadi 929 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Akibat tingginya lonjakan itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan mencapai 90 persen per Juni 2021.

Adapun penyebab terjadinya lonjakan kasus itu lantaran dampak dari libur Lebaran. Pasalnya, saat momentum tersebut banyak masyarakat yang melakukan ziarah dan mengunjungi rumah kerabat tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

5. Kabupaten Bangkalan

Lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Hingga Minggu (6/6/2021), tercatat kasus Covid-19 mencapai 1.779 orang.

Dari jumlah itu, 1.520 orang dinyatakan sembuh dan 180 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Sugianto Zain mengatakan, lonjakan kasus itu terjadi usai Lebaran. Hal itu seiring dengan perayaan Lebaran Ketupat dan pemudik dari luar kota berdatangan.

"Ini diduga karena budaya Lebaran Ketupat yang kemudian dipengaruhi juga oleh banyaknya PMI (pekerja migran Indonesia)," kata Agus, saat dikonfirmasi, Minggu.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Ghinan Salman, Haryanti Puspa Sari, Puthut Dwi, Putranto Nugroho, Farida Farhan | Editor : Robertus Belarminus, Krisiandi, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin).

https://regional.kompas.com/read/2021/06/13/173154978/kasus-covid-19-mengalami-lonjakan-di-sejumlah-daerah-masyarakat-diminta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke