Salin Artikel

Alasan Sopir Truk Tronton Kabur Usai Tabrak Mahasiswa hingga Tewas: Takut Dihakimi Massa

DP merupakan sopir truk tronton yang kabur setelah menabrak seorang mahasiswa bernama Yairus Markos Lanikari (21) hingga tewas pada Kamis (10/6/2021).

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Herman Yohanes, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Aryansyah membenarkan, DP telah menyerahkan diri.

"Dia menyerahkan diri tadi," kata Andri kepada Kompas.com, Jumat.

Andri menuturkan, setelah insiden kecelakaan itu, DP mengaku bersembunyi di bawah kolong kendaraan yang parkir di salah satu gudang di sekitar lokasi kejadian.

Alasannya, DP takut dihakimi massa karena telah menabrak seseorang hingga tewas.

Setelah merasa aman, DP yang merupakan warga Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang itu menyerahkan diri ke Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Kupang Kota.


“Kita sudah periksa. Saat ini sudah ditahan untuk proses lebih lanjut,” kata Andri.

Atas perbuatannya, DP dijerat Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

Sebelumnya, Yairus Markos Lanikari, seorang mahasiswa yang tinggal di rumah kos di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas mengenaskan setelah digilas truk tronton.

"Kejadiannya tadi di Jalan Herman Yohanes, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang," ungkap Andri di Kupang, Kamis.

(KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/11/153940178/alasan-sopir-truk-tronton-kabur-usai-tabrak-mahasiswa-hingga-tewas-takut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke