Salin Artikel

Tak Jujur Positif Covid-19, Pria Ini Tulari Belasan Orang di Gunungkidul

Penularan itu terjadi diduga karena ada seorang warga yang sudah terjangkit virus corona tidak jujur dengan kondisi kesehatannya.

Saat seharusnya mengisolasi diri, pasien Covid-19 itu malah membantu hajatan tetangganya.

Lurah Girisekar Sutarpan mengatakan, awalnya salah seorang warga yang bekerja sebagai buruh bangunan di luar kota pulang dengan gejala batuk dan pilek.

Laki-laki itu kemudian memeriksakan diri ke sebuah klinik di Kapanewon Panggang.

Setelah diperiksa dengan rapid test antigen, ternyata warga itu positif Covid-19.

"Setelah pulang dirinya mengabarkan kepada masyarakat dirinya sakit typhus," kata Sutarpan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (11/6/2021).

Saat itu, orang itu malah langsung membantu warga yang mengadakan hajatan sebagai tukang cuci piring.

Setelah itu, petugas medis memberitahu laki-laki itu terkonfirmasi positif Covid-19 kepada warga.

Lalu dilakukan tracing, ada 16 orang yang terkonfirmasi positif dari hajatan itu. Termasuk dukuh dan suaminya.

"Jadi yang bersangkutan itu berbohong kepada warga, akhirnya jadi nulari banyak orang," ucap Sutarpan.


Petugas medis pun melakukan tracing kepada kontak erat 16 orang. Diketahui ada 45 orang, dan saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan swab test PCR. Kini mereka melakukan isolasi mandiri.

"Dari 16 orang yang positif, dua masuk rumah sakit, sisanya isolasi mandiri. Termasuk 45 orang yang sedang menunggu hasil swab juga melakukan isolasi mandiri," kata dia.

Sutarpan menjelaskan, selain di Padukuhan Jeruken, ada sembilan orang warganya terkonfirmasi positif di Padukuhan Warak. Selain itu di Padukuhan Krambil 1 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pada Kamis (10/6/2021) ada tambahan 86 kasus baru orang terjangkit virus corona. 

Ini merupakan penambahan kasus harian terbanyak semenjak Covid-19 merebak di Gunungkidul.

Hingga kini, ada 3.429 kasus orang terjangkit virus corona di Gunungkidul. Sebanyak 2.879 orang yang telah dinyatakan sembuh dan 159 lainnya meninggal dunia.

"Ada klaster pabrik tas dan Dengok. Sekarang tambah ada klaster pondok pesantren di Bandung Kapanewon Palyen dan juga hajatan di Kapanewon Panggang," kata Dewi.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/11/113356878/tak-jujur-positif-covid-19-pria-ini-tulari-belasan-orang-di-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke