Pantau Klaster Sidodowo, Kapolri dan Panglima TNI Titip Pesan

LAMONGAN, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito, datang berkunjung ke Lamongan, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021) sore.

Kunjungan itu guna melihat agenda vaksinasi dan memantau penanganan Covid-19.

Bahkan, ketiganya sempat menggelar rapat di pendopo Lokakantra Pemkab Lamongan bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf.

"Saat ini di desa tersebut dilaksanakan isolasi dan pembatasan. Satgas telah melakukan tindakan yang tepat dan terukur, sehingga harapan ke depannya kasus aktif Covid-19 juga segera bisa tertekan," ujar Hadi Cahyanto di sela kunjungan, Kamis.

Panglima TNI juga mengingatkan, tiga pilar yang dalam hal ini Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, dan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengingatkan masyarakat menggunakan masker.

Selain itu, juga diharapkan untuk memperbanyak tracing sebagai deteksi dini terhadap ancaman.

Kemudian, meningkatkan monitor dan evaluasi dengan meningkatkan fungsi PPKM Mikro, memperhatikan jumlah BOR, tenaga kesehatan, tempat isolasi, serta melaksanakan vaksinasi.

"Apa yang dilakukan Bapak Bupati dan seluruh Forkopimda, termasuk TNI dan Polri, tiga pilar sudah dilaksanakan dengan baik untuk mengendalikan kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Lamongan," ucap Hadi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Kapolri juga mengapresiasi manajemen dan penanganan Covid-19 yang dilakukan di Kabupaten Lamongan.

"Hampir kurang lebih 1,5 tahun kita berjuang bersama-sama menghadapi perkembangan laju Covid-19. Disiplin 3M, kepatuhan memakai masker sudah berkurang. Perlu diingatkan untuk masyarakat patuh memakai masker dengan melakukan edukasi, mengingatkan, bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama," tutur Kapolri.

Kapolri juga meminta tiga pilar untuk memonitoring dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PPKM Mikro, termasuk terkait pendistribusian bantuan sosial.

Selain itu, Kapolri juga mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi massal.

"Dorong vaksinasi massal, sehingga di Kabupaten Lamongan pun upaya untuk membentuk kekebalan imun (herd immunity) bisa terlaksana. Juga penggunaan masker, penting untuk mencegah penularan Covid-19," kata Kapolri.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan, jika hingga saat ini, vaksinasi yang sudah dilakukan di Lamongan mencapai 113.958 dosis.

Dan bersamaan dengan kedatangan Panglima TNI dan Kapolri, juga dilakukan pemberian vaksin kepada 2.000 orang, terdiri dari tenaga pendidik dan lansia yang dilaksanakan dalam empat gelombang.