Salin Artikel

Ojol Menumpuk Tunggui BTS Meal di Lampung Ditegur Lurah, Driver: Pesanan Tak Bisa Di-cancel, Kami Rugi Waktu

Lurah Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Mardani mengatakan, pihaknya telah menegur manajemen gerai karena membuat penumpukan massa itu.

"Sudah kita tegur tadi. Kita koordinasi juga sama satgas Covid-19 kota karena penumpukan driver ini," kata Mardani di lokasi, Rabu (9/6/2021).

Ratusan driver ojol ini menumpuk di area gerai lantaran pesanan promo BTS Meal belum selesai ketika mereka datang ke gerai itu.

Mardani menambahkan, pihaknya tidak mendapatkan pemberitahuan maupun koordinasi dari gerai jika ada promo tersebut.

"Seharusnya bisa diprediksi jika akan ada penumpukan seperti ini," kata Mardani.

Lebih lanjut Mardani menambahkan, pihaknya sudah meminta manajemen agar membatalkan pesanan agar tidak terjadi kerumunan massa.

"Sudah kita coba minta supaya pesanan di-cancel," kata Mardani.

Pesanan BTS Meal tidak bisa dibatalkan, driver ojol rugi waktu menunggu

Heri (39) salah satu pengemudi ojol mengatakan, pesanan promo BTS Meal itu tidak bisa dibatalkan.

"Kurang paham juga, Bang. Seharusnya bisa dibatalkan," kata Heri.

Menurut Heri, penumpukan driver ini lantaran pesanan belum jadi ketika hendak diambil.

"Kita juga nggak mau ngumpul ramai-ramai begini. Tapi, gimana coba, kita sampai di sini pesanan belum jadi," kata Heri.

Heri menambahkan, pesanan itu tidak bisa dibatalkan baik itu dari konsumen maupun driver.

"Pas dipesan, info di aplikasi driver sedang menuju lokasi mengambil pesanan. Jadi enggak bisa di-cancel," kata Heri.

Driver lainnya, Ricky mengaku mengalami kerugian waktu karena pesanan tidak bisa dibatalkan.

"Ya sudah saya kontak konsumen tadi, ternyata tidak bisa di-cancel, jadi mau enggak mau nunggu. Harusnya kalau bisa di-cancel kan saya bisa ambil order lain, jadi rugi waktu di sini," kata Ricky.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/09/162030078/ojol-menumpuk-tunggui-bts-meal-di-lampung-ditegur-lurah-driver-pesanan-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke