Salin Artikel

Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Ganip Warsito Minta Posko PPKM Mikro Diaktifkan Kembali

Ganip meminta posko PPKM mikro diaktifkan kembali. Sebab, posko tersebut memiliki tugas dan fungsi pencegahan, seperti menjaga kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi bumper utama agar tidak sakit itu ya menggunakan masker. Istilah tentara bilang harga mati pelindung diri yang paling utama ya pakai masker ini," kata Ganip di Bangkalan, Selasa (8/6/2021).

Ganip yakin penggunaan masker bisa meminimalkan penularan virus. Menurutnya, risiko masyarakat yang memakai masker tertular virus hanya lima persen.

Selain itu, tugas penting posko PPKM mikro adalah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat agar ikut disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ganip pun meminta Bupati Bangkalan mengajak tokoh masyarakat membantu menyosialisasikan pentingnya memakai masker dan menjaga jarak.

"Ajak tokoh masyarakat terutama kiai ketua MUI untuk bias mengjakan masyarakat disiplin prokes, disiplin masker dan menjaga jarak giat mencuci tangan menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas," kata dia.

Ia menegaskan, pemkab harus membatasi aktivitas masyarakat di tiga kecamatan yang merupakan episentrum lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan.

"Tadi Ibu Gubernur sudah memberikan arahan kepada pak bupati agar memberikan pembatasan-pembatasn agar tidak menyebar kemana-kemana," kata dia.

Oleh karena itu, penyekatan di Jembatan Suramadu penting dilakukan karena merupakan bagian dari pemeriksaan awal terhadap masyarakat.

"Itu perlu karena itu bagian dari pemeriksaan suapaya nanti untuk mengetahui mana yang sudah awal terkena. Kalau ada yang terkena bias dilacak tracking supaya tidak menyebar," ungkap dia.


Penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi di Bangkalan sangat memprihatikan, namun dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

"Harus tenang, meski penyebaran virus ini sangat cepat, dari satu orang bisa 20 orang terpapar virus ini, jadi dalam satu minggu bisa saja satu kabupaten ini kena semua. Makanya jangan lengah tetap jaga prokes," jelas dia.

Ganip dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau penanganan Covid-19 di Bangkalan yang melonjak dalam sepekan terakhir.

Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 di Bangkalan terus merangkak naik pasca-liburan panjang Lebaran.

Klaster keluarga dan transmisi lokal imbas kedatangan ratusan pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus positif di Bangkalan.

Berdasarkan data laporan kasus harian Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Pemprov Jatim, peningkatan kasus Covid-19 dari Kabupaten Bangkalan setidaknya mulai tampak sejak dua hari terakhir.

Per Minggu (6/6/2021), ada 25 kasus pasien baru yang positif Covid-19, kemudian dua pasien Covid-19 meninggal, dan 17 orang dinyatakan suspek corona, sehingga total kasus menjadi 1.779.

Sementara pada 7 Juni 2021, kasus harian bertambah menjadi 40 kasus sehingga menjadi 1.819 kasus.

Di waktu tersebut, total kasus sembuh tercatat 1.520 kasus, 184 pasien meninggal dunia, dan 115 kasus sedang dirawat di rumah sakit rujukan.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/09/083947878/lonjakan-kasus-covid-19-di-bangkalan-ganip-warsito-minta-posko-ppkm-mikro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke