Garut "Outbreak", Dalam Sehari Ada Tambahan 253 Kasus Positif Covid-19

GARUT, Kompas.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Garut, terus bertambah pasca hari raya Idul Fitri dan libur Idul Fitri. Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan Garut kembali outbreak pada Selasa (8/06/2021).

"Hari ini kita sudah outbreak," jelaa Rudy Gunawan dalam pernyataan resminya melalui pesan video yang tersebar di media sosial, Selasa (8/06/2021) malam.

Menurut Rudy, Bulan Juni ini, penyebaran Covid-19 di Garut dan Jawa Barat makin merajalela. Karenanya, masyarakat perlu melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pemerintah daerah sendiri, menurut Rudy sudah berupaya menambah fasilitas perawatan bagi pasien Covid-19 dengan menambah jumlah ranjang perawatan sebanyak 150 ranjang.

"Di RS Medina terpaksa buka kembali, ada 75 bed yang ditambah," katanya.

Selain itu, di rumah sakit lain seperti RSUD dr Slamet Garut dan RS Guntur pun ditambah kapasitas ranjangnya untuk menampung pasien Covid-19 di Garut.

Rudy pun mengingatkan agar semua lapisan masyarakat wajib menggunakan masker dan meningkatkan protokol kesehatan dalam kondisi outbreak seperti yang terjadi saat ini.

Sementara itu, dari data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kabupaten Garut tertanggal 8 Juni 2021, jumlah kasus positif Covid-19 baru, jumlahnya bertambah menjadi 253 orang.

Dengan penyebaran paling tinggi terjadi di Kecamatan Tarogong Kidul yang juga menjadi kawasan perkantoran Pemkab Garut.

Dalam siaran pers yang dirilis Selasa (8/06/2021) tengah malam, selain 253 tambahan kasus baru, ada juga pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 9 orang dan 34 orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Hingga Selasa (8/06/2021) malam, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut jumlahnya sudah mencapai 11 ribu kasus lebih dengan rincian 1314 kasus isolasi mandiri, 409 kasus iaolasi di rumah sakit karena bergejala, 9032 kasus sembuh dan 493 kaaus meninggal dunia.