Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Kota Magelang Melonjak, Sekolah Tatap Muka Dihentikan Sementara

MAGELANG, KOMPAS.com - Uji coba sekolah tatap muka di Kota Magelang dihentikan sementara karena kasus Covid-19 melonjak.

Sekolah tatap muka ini dihentikan sementara untuk jenjang TK, SD, dan SMP, mulai Rabu (9/6/2021).

Sebagai informasi, sekolah tatap muka tahap ketiga sudah berlangsung selama dua pekan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Agus Sujito mengatakan, sedianya jadwal uji coba sekolah tatap muka tahap ketiga dilangsungkan mulai 24 Mei hingga 12 Juni 2021, mencakup sebanyak 41 sekolah di Kota Magelang

”Tapi selama dua pekan terakhir ada sedikit kenaikan kasus Covid-19, sehingga hasil evaluasi dan koordinasi dengan Satgas Covid-19, uji coba PTM tahap ketiga dihentikan,” kata Agus, saat dihubungi, Selasa (8/6/2021).

Menurut Agus, penghentian sementara sekolah tatap muka ini tidak hanya adanya lonjakan kasus Covid-19.

Pasalnya, ada salah satu SMP negeri yang tenaga pendidiknya terkena Covid-19, bahkan sampai meninggal dunia.

”Dua guru positif Covid-19, dan satu meninggal dunia. Dua guru ini sudah divaksin terlebih dahulu. Tapi yang meninggal belum divaksin, karena yang bersangkutan hamil dan meninggal pasca-melahirkan,” ucapnya.

Meksi demikian, Agus mengaku sejauh ini sekolah-sekolah yang menggelar uji coba sekolah tatap muka tidak terjadi klaster baru Covid-19.

Sebab, berdasarkan tracing dan testing terhadap tenaga pendidik lainnya hasilnya negatif.

”Dengan meniadakan uji coba PTM ini maka seluruh sekolah di Kota Magelang selama satu minggu ke depan kembali ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). Rencananya, setelah libur kenaikan kelas, uji coba PTM akan dilangsungkan kembali pada Juli 2021,” tandasnya.

Berdasarkan kalender pendidikan, hari ini merupakan ujian akhir semester bagi semua jenjang pendidikan.

Dengan dihentikannya sementara sekolah tatap muka, maka ujian harus dilakukan secara daring.

Meski begitu, ujian tidak dipersyaratkan dalam menentukan kenaikan kelas bagi siswa.

Sementara itu, peta zonasi Kota Magelang berdasarkan laman covid19.magelangkota.go.id per 6 Juni 2021, kelurahan zona hijau tercatat ada tiga yaitu Jurangombo Selatan, Kemirirejo, dan Gelangan.

Kemudian zona kuning atau kategori penyebaran rendah yakni, Kramat Utara, Kramat Selatan, Kedungsari, Potrobangsan, Wates, Panjang, Cacaban, Rejowinangun Utara, dan Tidar Selatan.

Sementara untuk Magelang, Jurangombo Utara, Magersari, Rejowinangun Selatan, dan Tidar Utara berada di zona oranye atau penularan sedang Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/08/192200678/kasus-covid-19-di-kota-magelang-melonjak-sekolah-tatap-muka-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke