Salin Artikel

Usai Mudik, 44 Pekerja Bangunan di RSUD Mamuju Positif Covid-19

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi mengatakan, diduga para pekerja ini terpapar virus corona usai mudik lebaran.

Pasalnya, sebagian besar para pekerja di RSUD Mamuju berasal dari luar Sulawesi Barat yang memilih mudik saat lebaran Idulfitri Mei lalu.

Sebanyak 39 pekerja yang dinyatakan Covid-19 merupakan hasil dari skrining lima pekerja bangunan sebelumnya yang datang dari Pulau Jawa.

"Diperkirakan iya (karena mudik) karena banyak orang luar yang bekerja disitu," kata Safaruddin kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (8/6/2021) siang.

Safaruddin menerangkan, para pekerja bangunan RSUD Mamuju yang rusak berat saat gempa itu sebagian besar masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Mereka kini menjalani isolasi mandiri di beberapa tempat yang disediakan pemerintah Sulawesi Barat.

"Ada juga yang dirawat di rumah sakit," ujar Safaruddin.

Hingga 7 Juni 2021, kata Safaruddin sudah ada 5.579 orang di Sulbar yang positif Covid-19 di mana ada 9 pasien yang dirawat, 84 orang yang menjalani isolasi mandiri, 5.365 sembuh, dan, 121 pasien yang meninggal dunia.

Saat ini Tim Satgas Covid-19 Sulbar tetap melakukan upaya-upaya untuk mencegah warga terpapar varian baru virus corona dengan rutin mengimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan.

Khusus untuk sekolah yang sudah mulai melakulan tatap muka,  telah dilakukan upaya pencegahan penularan virus corona dengan telah memvaksin seluruh kepala sekolah dan tenaga pengajar.

"Proses pembelajaran juga menerapkan protokol kesehatan. Iya rutin (sidak) pastikan protokol kesehatan," tandas dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/06/08/143415878/usai-mudik-44-pekerja-bangunan-di-rsud-mamuju-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke